I ask you to fix your mind on any Name that brings up into your consciousness the glory and grace of the Lord. Also train your hands to do acts that serve the Lord Who is shining in every being. All men and women are Him. He shaves as the barber, makes clay as the potter, and washes, starches and irons clothes as the washerman. Know that He prompts, He inspires, He devises and He fulfils. Play your role as a puppet does; the unseen Director will unfold the drama that He has already willed. You take a sheet of paper on which My Form, as I am now, is printed; you fall to the ground before it as an act of reverence. Why cannot you then, revere all human beings, believing that I am in each of them, in an even clearer form?
Aku memintamu untuk menetapkan pikiranmu pada salah satu Nama Tuhan yang dapat membawamu ke dalam kesadaran pada kemuliaan dan berkat Tuhan. Engkau juga hendaknya melatih tanganmu agar senantiasa melakukan tindakan untuk melayani Tuhan yang bersemayam pada setiap makhluk. Semuanya baik laki-laki maupun perempuan adalah Beliau (Tuhan). Dia mencukur, sebagai tukang cukur, mengolah tanah liat sebagai tukang periuk, serta mencuci dan menyeterika pakaian sebagai tukang cuci. Ketahuilah bahwa Beliau-lah yang melakukan dorongan untuk melakukan itu, Beliau mengilhami, Beliau merencanakan, dan Beliau juga yang menyelesaikannya. Mainkanlah peranmu sebagai wayang, Sang Sutradara yang tak terlihat akan mengungkap drama sesuai dengan yang Beliau kehendaki. Engkau mengambil selembar kertas yang di dalamnya terdapat Wujud-Ku (Gambar-Ku), karena sekarang Aku tercetak di kertas tersebut, engkau melakukan sujud sebagai tindakan hormat. Selanjutnya, mengapa engkau tidak bisa menghormati semua manusia, percaya bahwa Aku ada di dalam mereka semuanya, dalam wujud yang lebih jelas?
-BABA
No comments:
Post a Comment