Friday, April 12, 2013

Thought for the Day - 12th April 2013 (Friday)

Every little moment or incident results in sound; be it the falling of an eyelid over the eye or the dropping of dew on a petal. The range of one’s ear is limited to what one can hear. Even a poisonous cobra can be quietened by music. Sound (Naadham) has that property. The child in the cradle stops wailing as soon as the lullaby is sung. It may not carry any meaning that the child interprets, but the sound does soothe the nerves and induce sleep. So too, the sound of a Manthra is as valuable as its meaning. The meaning of the Gayathri Manthra, is very direct and profound. It does not ask for mercy or pardon. It asks for a clear intellect, so that the Truth may be reflected therein correctly, without any disfigurement. This can be chanted by people of all times and will help aspirants to intensify their Sadhana and achieve success.
Setiap momen atau peristiwa kecil akan menimbulkan suara; baik itu jatuh dari kelopak mata atau embun yang jatuh pada kelopak bunga. Kisaran telinga seseorang terbatas pada apa yang bisa di dengar. Bahkan kobra beracun dapat dibius oleh musik. Suara (Naadham) memiliki properti itu. Anak dalam ayunan akan berhenti menangis ketika lagu ninabobo dinyanyikan. Ini mungkin tidak membawa  arti apapun bagi si anak, tetapi suara itu dapat menenangkan saraf dan menyebabkan anak tertidur. Demikian juga, suara Manthra akan bernilai seperti maknanya. Arti dari Gayathri Manthra, sangat langsung dan mendalam, tidak meminta belas kasihan atau pengampunan, tetapi untuk memurnikan intelek, sehingga Kebenaran dapat tercermin di dalamnya dengan benar, tanpa cacat apapun. Mantra  ini dapat diucapkan oleh orang-orang dari segala zaman dan akan membantu para aspiran (pencari spiritual) untuk mengintensifkan Sadhana mereka dan mencapai keberhasilan.
-BABA

No comments:

Post a Comment