Tuesday, April 30, 2013

Thought for the Day - 30th April 2013 (Tuesday)

When the tongue craves for some delicacy, assert that you will not cater to its whims. If you persist in eating simple food that is not savoury or hot but amply healthy, the tongue may squirm for a few days, but will soon welcome it. That is the way to subdue it and overcome the evil consequences of it being your master. Since the tongue is equally insistent on scandal and lascivious talk, you have to curb that tendency also. Talk little; talk sweetly; talk only when there is pressing need; talk only to those to whom you must; do not shout or raise the voice, in anger or excitement. Such control will improve health and mental peace, better relationship with people and minimize conflicts with others. You may be initially laughed at, but there are other compensations for you. It will conserve your time and energy; and you can put your inner energy to better use.

Ketika lidah sangat mendambakan kenikmatan/kelezatan, tegaslah bahwa engkau tidak akan memenuhi keinginan tersebut. Jika engkau tetap memakan makanan yang sederhana yang tidak begitu enak tetapi cukup sehat, lidah bisa menggeliat selama beberapa hari, tetapi akan segera menyambutnya. Itulah cara untuk menaklukkan dan mengatasi akibat buruk dari hal itu sehingga engkau bisa menjadi master bagi dirimu sendiri. Disamping itu, lidah juga terlibat dalam gosip dan pembicaraan yang tidak baik, oleh karena itu, engkau juga harus mengekang kecenderungan itu. Sedikit bicara, berbicara yang manis, berbicara hanya ketika diperlukan, hanya berbicara dengan mereka yang seharusnya engkau ajak berbicara, jangan berteriak atau menaikkan suara, dalam kemarahan atau kegembiraan. Pengendalian seperti itu akan meningkatkan kesehatan dan ketenangan mental, hubungan yang lebih baik dengan orang-orang dan meminimalkan konflik dengan orang lain. Engkau mungkin awalnya ditertawakan, tetapi ada kompensasi lain untukmu. Ini akan menghemat waktu dan energi, dan engkau dapat menempatkan energi batinmu untuk penggunaan yang lebih baik.
-BABA

No comments:

Post a Comment