You can understand Radha only if you can fathom the depth of her thirst for Krishna. Radha believed that Krishna is the Aadhar (basis). She performed Araadh (worship) in a continuous Dhara (stream). In fact she is Prakrithi (nature), another form of the Lord Himself. How can those, who are full of evil tendencies and impulses grasp that relationship? The recitation of the Name of the Lord is the best method for cleansing the mind of all these evil impulses. If you have pure and steady faith in the Lord, He will provide for you, not just food, but the nectar of immortality itself. You have the potential in you to make Him grant you that boon.
Engkau dapat memahami Radha hanya jika engkau bisa memahami kedalaman dahaganya untuk Sri Krishna. Radha percaya bahwa Krishna adalah Aadhar (landasan/dasar bagi semuanya). Dia melakukan Araadh (ibadah) dalam Dhara (aliran) secara terus-menerus. Walaupun dia adalah Prakrithi, bentuk lain dari Tuhan sendiri. Bagaimana mereka, yang penuh dengan kecenderungan dan dorongan-dorongan yang tidak baik dapat memahami hubungan itu? Pengulangan Nama Tuhan adalah metode terbaik untuk memurnikan pikiran dari semua dorongan hati yang tidak baik. Jika engkau memiliki keyakinan yang murni dan mantap pada Tuhan, Beliau akan menyediakan, bukan hanya makanan, tetapi nektar keabadian. Engkau memiliki potensi/kekuatan dalam dirimu untuk membuat Beliau memberikan kepadamu anugerah itu.
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment