Thursday, July 11, 2013

Thought for the Day - 11th July 2013 (Thursday)

A millionaire pays income tax with tears in his eyes. A headmaster joyfully gives up the furniture and laboratory appliances of the school when he is transferred to another place. Why? Because the headmaster knows and believes that he is only the caretaker, and is not the owner. They are not attached to these articles, for they know that these belong to the Government. So too, every one of you must feel that your family, your house, your fields, your car are all the Lord’s property. You are just a trustee and must be ready to give them up without murmur, at a moment’s notice. Sacrifice does not mean that you should not attach value to things. You must indeed care for everything. But remember, that all of them are transient and the joy they give is very trivial and temporary. Know their real worth, do not overestimate them and develop attachment to them.

Seorang jutawan membayar pajak penghasilan dengan berlinang air mata. Seorang kepala sekolah dengan senang hati menyerahkan furniture dan peralatan laboratorium sekolah ketika ia dipindahkan ke tempat lain. Mengapa? Karena sang kepala sekolah tahu dan percaya bahwa ia hanyalah sang penjaga, dan bukan sang pemilik. Ia tidak terikat pada benda-benda ini, karena ia tahu bahwa ini milik Pemerintah. Demikian juga, kalian semua harus merasakan bahwa keluargamu, rumahmu, ladangmu, mobilmu, semuanya itu adalah property-Nya. Engkau hanyalah orang yang ditugaskan untuk menjaga dan memelihara properti tersebut dan harus siap untuk menyerahkannya kembali dengan ikhlas, pada saat itu juga. Pengorbanan bukan berarti bahwa engkau harus tidak terikat pada benda-benda duniawi. Engkau seharusnya peduli pada semuanya. Tetapi ingatlah, bahwa semuanya tersebut bersifat sementara dan sukacita yang diberikannya juga bersifat sementara. Pahamilah nilai riil-nya, janganlah melebih-lebihkan dan mengembangkan keterikatan padanya.

-BABA

No comments:

Post a Comment