Thursday, September 26, 2013

Thought for the Day - 26th September 2013 (Thursday)


It is to clear the path of spiritual progress of mankind that the Lord incarnates from time to time. The restlessness (ashanthi) in which man is immersed has to be curbed. That is what is meant by the declaration parithraanaaya saadhoonam - ‘the saving of the good’; the saving of individual beings from the tentacles of restlessness caused by want of knowledge, of the relative unimportance of worldly things. All beings must get peace and true happiness; that is the mission on which the Lord comes again and again on this earth. He selects a place full of holiness and takes on the human form, so that you may meet and talk to Him, understand and appreciate, listen and follow, experience and benefit.

Demi untuk kemajuan spiritual umat manusia, maka Tuhan berinkarnasi dari waktu ke waktu. Rasa gelisah/tidak tenang (ashanthi) harus diatasi. Itulah yang dimaksud dengan pernyataan parithraanaaya saadhoonam - 'menyelamatkan yang baik'; menyelamatkan individu dari tentakel kegelisahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, serta dari hal-hal yang tidak penting yang berhubungan dengan duniawi. Semua makhluk harus mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan sejati, inilah misi Tuhan berinkarnasi ke bumi berkali-kali. Beliau memilih tempat yang penuh dengan kesucian dan mengambil wujud sebagai manusia, sehingga kalian dapat bertemu dan berbicara dengan-Nya, memahami dan menghargai, mendengarkan dan mengikuti, serta mengalami dan mendapatkan manfaat dari Beliau.
-BABA

No comments:

Post a Comment