A mother holds a child that has soiled its shirt and puts on it a new one. Death is the removal of the soiled shirt and putting on the fresh one. Let the Mother do Her will, be a willing child in Her hands. Have full faith in Her love and wisdom. Be an instrument; submerge your will in the Will of the Lord. That will save you from worry and pain. Do not lose your mind, seeing people who have gone astray. It will be like seeing a stagnant pool and then judging rainwater to be dirty. Rain water is pure; it is the soil that soils it. Also be careful not to decry anyone. It amounts to decrying God. Be aware of the God within you and the God in everyone else. If you do this, there is nothing to equal the joy and peace that you will be rewarded with. I bless you, so that you may attain that bliss.
Seorang ibu mengganti baju sang anak yang kotor dengan baju yang baru. Kematian dapat diibaratkan seperti mengganti baju yang kotor dengan baju lainnya yang baru. Biarlah Ibu Ilahi melakukannya sesuai dengan kehendak-Nya, kita adalah anak-anaknya di tangan-Nya. Milikilah keyakinan yang penuh dalam kasih dan kebijaksanaan-Nya. Jadilah instrumen; tenggelamkanlah keinginanmu dalam kehendak Tuhan. Itu akan menyelamatkanmu dari kesedihan dan penderitaan. Janganlah engkau kehilangan arah, menemui orang-orang yang sesat. Seperti melihat genangan air yang mandek dan kemudian menilai air hujan sebagai air yang kotor. Air hujan adalah air murni; tanahlah yang menyebabkan air itu nampak kotor. Berhati-hatilah untuk tidak mencela siapapun, ini sama dengan mencela Tuhan. Engkau hendaknya menyadari Tuhan ada di dalam dirimu dan dalam diri orang lain. Jika engkau melakukan ini, maka tidak ada sukacita dan kedamaian yang menyamai hal ini yang akan engkau peroleh. Aku memberkatimu, sehingga engkau bisa mencapai kebahagiaan itu. (Divine Discourse, Oct 16, 1964)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment