We either think of the past or the future and ruin the present. Past is past, forget it. The past which is dead and gone, is useless. Work for your progress by living in the present, and in the moment. Future does not always bring happiness. And so far as the past is concerned, how much happiness have you experienced in it? Therefore, live happily in the present. What should we do in the present? Follow this maxim: Less luggage more comfort makes travel a pleasure. We should not worry about the past at all. Thinking about the past will not do any good to us. Therefore we should lead our life in the present and achieve all-round progress.
Janganlah kita memikirkan masa lalu atau masa depan dan merusak masa sekarang. Masa lalu adalah masa lalu, lupakan saja. Masa lalu sudah mati dan berlalu, tidak ada gunanya. Bekerjalah untuk kemajuanmu dengan hidup di masa sekarang, dan pada saat ini. Masa depan tidak selalu membawa kebahagiaan. Dan sejauh masa lalu yang menjadi perhatian, berapa banyak kebahagiaan yang telah engkau alami di dalamnya? Oleh karena itu, jalanilah hidup bahagia di masa sekarang. Apa yang harus kita lakukan pada saat ini? Ikuti pepatah ini: Kurangilah bagasi/beban agar perjalanan lebih menyenangkan. Kita sama sekali tidak perlu khawatir tentang masa lalu. Berpikir tentang masa lalu tidak akan ada gunanya bagi kita. Oleh karena itu kita harus menjalani hidup kita di masa sekarang, maka kita akan mencapai kemajuan. (Divine Discourse, “My Dear Students”, Vol 2, Ch 14, Aug 22, 2007)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment