God is beyond all qualities. He is blemishless, steady and selfless (Nirmalam, Nischalam and Niswartham). He is beyond time and space. Don’t try to confine God to just one form. Install the principle that God is the Divine Soul (Atma) present within you and contemplate on Him. In every step, everything you see, God is present. God is the current that makes fans work; God is the mike that absorbs the sound, and the speakers that help others listen. If you put off the main switch, all the lights will go out. When you forget Divinity, you forget everything. Love God deeply, from within. Love God and you will be able to conquer the demons of bad qualities and also develop the society. Only a person with character can bring development in society. Only the one with love for God can lead a life of morality. Morality is truly a life principle. Without morality there is no community.
Tuhan berada di luar semua kualitas. Beliau tidak ternodai, stabil, dan tanpa pamrih (Nirmalam, Nischalam dan Niswartham). Beliau berada di luar waktu dan ruang. Janganlah mencoba untuk membatasi Tuhan hanya pada satu wujud tertentu. Installah prinsip bahwa Tuhan adalah Atma yang ada dalam dirimu dan merenungkan-Nya. Dalam setiap langkah, semua yang engkau lihat, Tuhan ada. Tuhan adalah alat yang membuat kipas dapat bekerja; Tuhan adalah mike yang menangkap suara, dan speaker yang membantu orang lain mendengarkan. Jika engkau mematikan saklar utama, semua lampu akan mati. Bila engkau melupakan Tuhan, engkau lupa segalanya. Kasihilah Tuhan secara mendalam, dari dalam diri. Kasihilah Tuhan maka engkau akan dapat menaklukkan setan kualitas buruk dan juga dapat membina hubungan sosial masyarakat. Hanya seseorang yang memiliki karakter yang baik yang dapat membawa perkembangan di masyarakat. Hanya seseorang yang memiliki cinta-kasih pada Tuhan dapat menjalani kehidupan moralitas. Moralitas adalah prinsip hidup. Tanpa moralitas tidak ada masyarakat. (My Dear Students, Vol 2, Ch 12, June 4, 2009)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment