Today the Sun-God begins his northward journey, the auspicious Uttarayana. Let this Sankranthi bring about a change in your attitude, so you sanctify your life. Ability to Change (Kraanthi) and Peace (Shanthi) both reside within your heart. Do not search for them in the outside world. Discover them within. Today is another pointer to the path to realise God. The Sun is the supreme example of selfless and tireless service. Life on earth is possible only because of the Sun. The Sun teaches everyone the lesson of humble devotion to duty, without any conceit. Sun God is a shining example and reminder for everyone that they should do their duty with devotion and dedication. Selflessly doing one's duty is the greatest Yoga, says Lord Krishna in the Gita. Serve your parents and society, and lead a godly life! Hence let your actions and thoughts be good. You will certainly experience the Bliss Divine.
Hari ini Dewa Matahari memulai perjalanannya ke utara, Uttarayana. Biarkan Sankranthi ini membawa perubahan dalam sikapmu, sehingga engkau menyucikan hidupmu. Kemampuan untuk mengubah (Kraanthi) dan kedamaian (Shanthi) keduanya berada di dalam hatimu. Jangan mencarinya di dunia luar. Temukanlah di dalam dirimu. Hari ini adalah petunjuk lain bagi jalan untuk menyadari Tuhan. Matahari adalah contoh tertinggi pelayanan tanpa pamrih dan tak kenal lelah. Kehidupan di bumi dimungkinkan hanya karena Matahari. Matahari mengajarkan setiap orang pelajaran pengabdian rendah hati untuk melaksanakan kewajiban, tanpa kesombongan apapun. Dewa Matahari adalah contoh dan peringatan bagi semua orang yang harus mereka lakukan tugas mereka dengan pengabdian dan dedikasi. Melakukan tugas tanpa pamrih adalah Yoga terbesar, kata Sri Krishna dalam Gita. Layanilah orang tua dan masyarakat, dan jalanilah hidup yang baik! Oleh karena itu biarkan tindakan dan pikiranmu menjadi baik. Engkau pasti akan mengalami Kebahagiaan Ilahi. (Divine Discourse, Jan 15, 1992)
-BABA
Daily Inspiration as written in the Ashram of Bhagawan Sri Sathya Sai Baba (Prasanthi Nilayam), translated into Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment