Wednesday, March 18, 2015

Thought for the Day - 18th March 2015 (Wednesday)

The scriptures are as affectionate to us as a mother. They teach lessons as a mother to her children, in conformity with the level of intelligence and according to the needs of time and circumstance. A mother of two children gives the healthy one every item of food for which it clamours, but she takes great care not to overfeed the sick child and gives it only items that can restore it soon to good health. Can we accuse her of being partial to one and prejudiced against the other in conferring love? The scriptures also draw the attention of those who know the secret of work (karma) to its innate value. Karma can improve life and set its ideals aright. Everyone must be instructed on how to transform work into beneficial activity. Yet, work is not all.
Kitab suci penuh kasih sayang kepada kita seperti seorang ibu. Kitab suci mengajarkan pelajaran seperti seorang ibu pada anak-anaknya, sesuai dengan tingkat kecerdasan dan sesuai dengan kebutuhan waktu dan keadaan. Seorang ibu dengan dua orang anak, kepada anaknya yang sehat ia memberikan makanan apapun, tetapi ia mengambil perhatian besar untuk tidak mengijinkan makan sembarangan bagi anaknya yang sakit dan memberikan hanya makanan yang bisa memulihkan kesehatannya. Bisakah kita menganggapnya berat sebelah untuk satu anak terhadap anak lainnya dalam hal pemberian cinta-kasih? Kitab suci juga menarik perhatian bagi orang-orang yang mengetahui rahasia kerja (karma) dengan nilai bawaannya. Karma dapat meningkatkan kehidupan dan mengatur ideal yang benar. Setiap orang harus diinstruksikan tentang bagaimana untuk mengubah pekerjaan menjadi aktivitas yang bermanfaat. Namun, pekerjaan bukanlah segala-galanya. (Sutra Vahini, Ch 2)

-BABA

No comments:

Post a Comment