Monday, May 25, 2015

Thought for the Day - 25th May 2015 (Monday)

So long as a person is puffed up with pride, none, not even their spouse and children will love them. You must shed your ego and arrogance, even to be loved by your own family. You will definitely suffer grief and misery as long as you are prone to anger. It is only when you give up anger, you can be happy. So long as you go on multiplying your desires, you will continue to be in want. Control your desires, you will attain prosperity. Greed makes a person unhappy and miserable. When greed and miserliness are given up, you can lead an enjoyable and peaceful life. The human race, the whole world and the objects therein are interrelated by the bond of love. God is love and resides in the heart of every one as the Embodiment of love. Based on this truth we pray, "Samastha-Loka-Sukhino Bhavanthu" (May all the beings in all the worlds be happy).


Selama manusia menyombongkan diri dengan keangkuhan, tidak akan ada yang mencintai mereka bahkan pasangan dan anak mereka. Engkau harus melepaskan ego dan keangkuhanmu, bahkan untuk disayangi oleh keluargamu sendiri. Engkau pastinya akan menderita kesedihan dan kesengsaraan selama engkau cepat marah. Hanya ketika engkau melepaskan amarahmu, engkau dapat menjadi bahagia. Selama engkau masih terus meningkatkan keinginanmu maka engkau akan terus menginginkan apapun juga. Kendalikan keinginanmu, engkau akan mencapai kesejahtraan. Ketamakan membuat seseorang menjadi tidak bahagia dan sengsara. Ketika ketamakan dan sifat kikir dilepaskan, engkau dapat masuk pada kehidupan yang menyenangkan dan penuh kedamaian. Umat manusia, seluruh dunia dan benda-benda di dalamnya saling berkaitan dalam ikatan cinta kasih. Tuhan adalah cinta kasih dan bersemayam di dalam hati setiap orang sebagai perwujudan dari cinta kasih. Berdasarkan kebenaran ini maka kita berdoa, "Samastha-Loka-Sukhino Bhavanthu" (Semoga semua makhluk hidup di dunia berbahagia). [Divine Discourse, July 17, 1997]

-BABA

No comments:

Post a Comment