Tuesday, December 22, 2015

Thought for the Day - 20th December 2015 (Sunday)

Temple worship, company of sages, adoration of the Lord and recital of His name - these are external sources of light. Meditation, austerity and reflection (dhyana, tapas and manana) — these are sources of inner illumination. Devoid of both, how can you experience the vision of divine glory? Once Tulsidas Goswami declared, “Do you require light inside the house as well as outside? If yes, then place the lamp on the doorstep!” So too, if you desire to experience the illumination of peace (shanti) within you and also spread it out, then place the name of the Lord on the tongue, which is the doorstep of your personality! The lamp on the tongue will not flicker, fade, or be put out by any storm. It will confer peace on you as well as on all whom you meet - in fact, the entire world.” Therefore, for your salvation, evoke the vision of the form with the Lord’s name on your tongue.


Berdoa di tempat suci, bergaul dengan orang-orang yang suci, memuja Tuhan dan mengulang-ulang nama-Nya - semuanya ini adalah sumber cahaya yang ada di luar. Meditasi, kesederhanaan, dan perenungan (dhyana, tapas dan manana) — ini adalah sumber penerangan di dalam diri. Dengan mengabaikan kedua sumber cahaya ini, lantas bagaimana engkau bisa mengalami pandangan tentang kemuliaan Tuhan? Sekali Tulsidas Goswami menyatakan, “apakah engkau memerlukan pelita di dalam rumah sama halnya dengan di luar rumah? Jika ya, maka taruhlah pelita itu di pintu rumahmu!” begitu juga, jika engkau menginginkan mengalami penerangan akan kedamaian (shanti) di dalam dirimu dan juga dapat menyebarkannya ke luar, maka tempatkanlah nama Tuhan di lidahmu, yang merupakan gerbang dari kepribadianmu! Pelita di lidah tidak akan berkelap-kelip, tidak juga pudar atau mengalami bahaya. Tapi akan memberikan kedamaian bagi dirimu dan juga semua yang engkau temui – sejatinya, bahkan seluruh dunia.” Maka dari itu untuk keselamatanmu, bangkitkanlah pandangan akan wujud Tuhan dengan nama-Nya di lidahmu. (Dharma Vahini, Ch 12)

-BABA

No comments:

Post a Comment