Friday, July 22, 2016

Thought for the Day - 22nd July 2016 (Friday)

Providing housing, clothing and food gives physical happiness (Sukha); educating in skills and worldly information gives a means of livelihood. But ancient scriptures proclaim, Na Sukat Labhate Sukham - Real and lasting happiness cannot be won through physical happiness. Happiness that is not shaken, diminished or modified by good fortune or bad can come only by disciplining the mind and faith in a Higher Power that guides all your words, thoughts and deeds. The lamp of that spiritual awareness must be lit and fed, so that every being can walk that path and proceed unharmed. The Scriptures also declare that you can attain that everlasting happiness through duty performed as 'worship'. Dedication to your duty reveals the Oneness of the Universe when your Intelligence is cleared of the dust of doubt and delusion. Your body is a temple of the Lord and the atmosphere of this temple is by its very nature filled with love for all beings.


Menyediakan rumah, pakaian, dan makanan dapat memberikan kesenangan pada tubuh (Sukha); mendidik dalam keahlian dan informasi duniawi memberikan sebuah sarana untuk hidup. Namun naskah suci zaman kuno menyatakan, “Na Sukat Labhate Sukham – kebahagiaan yang kekal dan sejati tidak dapat diraih melalui kebahagiaan tubuh. Kebahagiaan yang tidak tergoyahkan, tidak berkurang atau berubah oleh nasib baik atau buruk hanya dapat datang melalui mendisiplinkan pikiran dan keyakinan pada kekuatan yang lebih tinggi yang menuntun semua perkataan, pikiran, dan perbuatan. Pelita dari kesadaran spiritual harus dinyalakan dan menjaganya sehingga setiap makhluk dapat berjalan di jalan itu tanpa menderita luka-luka. Naskah suci juga menyatakan bahwa engkau dapat mencapai kebahagiaan yang kekal melalui menjalankan kewajiban sebagai 'ibadah'. Dedikasikan kewajibanmu dalam mengungkapkan keesaan dari alam semesta ketika kecerdasanmu dijernihkan dari debu keraguan dan khayalan. Tubuhmu adalah sebuah tempat suci dari Tuhan dan suasana dari tempat suci ini dengan secara alami diliputi dengan kasih bagi semua makhluk. (Divine Discourse, Anantapur High School for Girls, School Day, 1966)

-BABA

No comments:

Post a Comment