Wednesday, October 12, 2016

Thought for the Day - 12th October 2016 (Wednesday)

In moments of great distress, Pandavas were only thinking of Krishna, teaching us a lesson about the intimate connection and friendship between Pandavas and Krishna. Lord Krishna protected them as eyelids protect the eyes because of the sacred love Pandavas had for Him. He stood by them as their companion at all times, in difficult times and in good fortune, even when they were living in the forest unrecognised for a whole year. This is the meaning of true friendship. If we look at the quality of friendship in the present times, there is no evidence of true friendship. When a lake is full of water, frogs gather round; and when the lake is empty, all frogs disappear. So also, when you are prosperous and wealthy, everyone is your friend, but when your wealth disappears, no one is around. Remember, the only true friend who will continue to be with you at all times is God.


Pada saat keadaan yang sangat sulit, para Pandawa hanya memikirkan Sri Krishna, hal ini mengajarkan kita tentang hubungan dan persahabatan yang sangat mendalam diantara Pandawa dan Sri Krishna. Sri Krishna melindungi Pandawa seperti kelopak mata melindungi mata karena cinta kasih yang suci yang dimiliki Pandawa untuk Sri Krishna. Sri Krishna berdiri di depan mereka sebagai teman mereka sepanjang waktu baik dalam kesulitan dan keberuntungan, bahkan ketika mereka sedang hidup di dalam hutan tanpa dikenali selama sepanjang tahun. Ini adalah tanda dari persabahatan yang sejati. Jika kita melihat kualitas dari persahabatan di masa sekarang, tidak ada bukti adanya persahabatan yang sejati. Ketika sebuah telaga penuh dengan air, katak akan berkumpul banyak disana; dan ketika telaga kering, semua katak akan pergi. Begitu juga, ketika engkau makmur dan kaya maka setiap orang adalah temanmu, namun ketika kekayaanmu menghilang, maka tidak ada seorangpun di dekatmu. Ingatlah, satu-satunya teman sejati yang akan tetap menyertaimu sepanjang waktu adalah Tuhan. (Divine Discourse, Summer Roses on Blue Mountains 1976, Ch 12)

-BABA

No comments:

Post a Comment