Saturday, December 31, 2016

Thought for the Day - 30th December 2016 (Friday)

Divine Love is the only panacea for all your troubles and miseries arising from insatiable desires and frustrated ambitions. If you are really filled with devotion, manifest your love for God who is the embodiment of love. If you are genuinely hungering and thirsting for God, partake of Divine love to appease your hunger and quench your thirst. God’s love is like a lighthouse beacon. It shows you the right path. Divert the boat of your life towards the lighthouse of Divine Love. You are then bound to gain the shore of bliss. You do not need to do any special type of penance. Fill your mind with love. While attending to your daily chores, regard all of them as offerings to the Divine. God is omnipresent. See God in everything and every being. Let steadfast love be enshrined in your heart. As Tukaram said, “Dil me Ram, hath me kam” (Rama in your heart and work in your hands).


Kasih Tuhan adalah satu-satunya obat mujarab untuk semua masalah dan kesengsaraan yang muncul dari keinginan yang tidak pernah puas dan ambisi yang gagal. Jika engkau benar-benar diliputi dengan bhakti, wujudkan kasihmu untuk Tuhan yang merupakan perwujudan dari kasih. Jika engkau sejatinya lapar dan haus akan Tuhan maka ambillah kasih Tuhan untuk meredakan laparmu dan memuaskan rasa hausmu. Kasih Tuhan adalah seperti lampu penerang rumah yang mana memperlihatkan kepadamu jalan yang benar. Mengalihkan perahu hidupmu menuju ke arah cahaya kasih Tuhan. Engkau kemudian akan dipastikan mencapai tepi laut kebahagiaan. Engkau tidak memerlukan latihan spiritual tertentu. Isilah pikiranmu dengan kasih. Ketika engkau menjalankan kewajibanmu sehari-hari maka anggaplah bahwa semuanya itu adalah sebagai persembahan kepada Tuhan. Tuhan adalah ada dimana-mana. Lihatlah Tuhan dalam segalanya dan dalam setiap makhluk. Biarkan kasih yang mantap terpatri di dalam hatimu. Seperti Tukaram berkata, “Dil me Ram, hath me kam” (Rama di dalam hatimu dan bekerja dengan tanganmu). (Divine Discourse, Nov 23, 1996)

-BABA

No comments:

Post a Comment