Saturday, March 25, 2017

Thought for the Day - 25th March 2017 (Saturday)

You may doubt whether such a small word like Rama, Sai or Krishna can take you across the boundless sea of worldly life. People cross vast oceans on a tiny raft; they are able to walk through dark jungles with a tiny lamp in their hands. The Name, even the Pranava (Om) which is smaller, has vast potentialities. The raft need not be as big as the sea. The recitation of the Divine Name is like the operation of a bore well to tap underground water; it is like the chisel-stroke that will release the image of God imprisoned in the marble. Break the encasement and the Lord will appear; cleave the pillar, as Prahlada (Lord Vishnu's devotee) asked his father to do, and the Lord who is ever there will manifest Himself. Churn and you bring the butter, latent in the milk, into view.


Engkau mungkin ragu apakah kata-kata yang sederhana atau kecil seperti Rama, Sai atau Krishna dapat membawamu menyebrangi lautan kehidupan yang tanpa tepi. Orang-orang menyebrangi lautan yang luas dengan sebuah rakit yang kecil; mereka mampu berjalan menembus hutan yang gelap dengan sebuah lampu kecil di tangan mereka. Nama, bahkan dengan Pranava (Om) yang lebih kecil memiliki kemampuan yang luas. Rakit tidak perlu sebesar lautan. Pengulang-ulangan nama Tuhan adalah seperti operasi pengeboran sumur untuk mendapatkan air bawah tanah; ini adalah seperti kekuatan pahatan yang akan mengeluarkan gambar Tuhan yang tersembunyi dalam batuan marmer. Bukalah bungkusannya dan Tuhan akan muncul; belahlah pilarnya seperti yang halnya Prahlada (bhakta Sri Wisnu) meminta ayahnya untuk membelah pilar itu, dan Tuhan yang selalu ada di sana akan mewujudkan diri-Nya. Aduk dan dapatkan mentega yang memang sudah ada di dalam susu. (Divine Discourse, Jan 13, 1965)

-BABA

No comments:

Post a Comment