Monday, March 6, 2017

Thought for the Day - 5th March 2017 (Sunday)

In every form of spiritual practice (Sadhana) love has the first place. Love is the supreme mark of humanness. Love is God. Live in Love. Start your day with love, fill your day with love, and end the day with love; this is the way to God. You must also engage yourselves in Service (Seva), eschewing every trace of conceit (Ahamkara). In rendering service, there should be recognition of God’s omnipresence in all human beings. Most people have not developed the spirit of sacrifice (Tyaga) or aversion to sensual pleasures (Bhoga). True service calls for a spirit of sacrifice. Sacrifice is the only means to achieve immortality. Whatever work you may do, whether you are sweeping the floor or cooking dinner, convert them into a spiritual exercise. Infuse your every action with love for God and dedicate it Unto Him.


Dalam setiap bentuk latihan spiritual (Sadhana) kasih menduduki tempat yang pertama. Kasih adalah tanda yang tertinggi dari kemanusiaan. Kasih adalah Tuhan. Hiduplah dalam kasih. Mulailah harimu dengan kasih, isilah harimu dengan kasih dan akhiri harimu dengan kasih; inilah jalan menuju Tuhan. Engkau juga harus melibatkan dirimu dalam pelayanan (Seva), jauhkan diri dari setiap jejak dari kesombongan (Ahamkara). Dalam menjalankan pelayanan, seharusnya menyadari kehadiran Tuhan dalam semua manusia. Banyak orang tidak mengembangkan semangat pengorbanan (Tyaga) atau keengganan pada kesenangan sensual (Bhoga). Pelayanan yang sejati memerlukan semangat pengorbanan. Pengorbanan adalah satu-satunya sarana untuk mencapai keabadian. Apapun pekerjaan yang mungkin engkau lakukan, apakah engkau menyapu lantai atau memasak makanan, ubahlah semua bentuk kegiatan itu sebagai latihan spiritual. Tanamkan dalam setiap perbuatanmu dengan kasih untuk Tuhan dan dedikasikan hal ini kepada Tuhan. (Divine Discourse, Mar 23, 1989)

-BABA

No comments:

Post a Comment