Tuesday, May 22, 2018

Thought for the Day - 21st May 2018 (Monday)

Amongst the qualities that make up a flawless character, love, patience, forbearance, steadfastness, and charity are the highest, and must be revered. The hundred little deeds you indulge in everyday harden into habits; these habits mould your outlook towards life. All that you weave in your imagination, seek and yearn leave an indelible imprint on your mind and form a picture of ‘your world’ and then you get attached to it. But whatever is your character today, it can certainly be modified by changing your thought pattern. The wickedness of nobody is incorrigible. Wasn’t the robber Angulimala turned into a kindhearted person by Buddha? Didn’t thief Rathnakara become Sage Valmiki? You have within your reach, the capacity to challenge your own evil propensities and change them. By selfless service, renunciation, devotion and prayer, old habits can be discarded and new habits that take you along the divine path can be instilled.


Diantara kualitas penyusun karakter yang sempurna, kasih, kesabaran, ketabahan, kemantapan, dan kedermawanan adalah yang tertinggi dan harus dihormati. Ratusan tindakan kecil yang engkau lakukan setiap hari mengeras menjadi kebiasaan; kebiasaan-kebiasaan ini membentuk pandanganmu terhadap kehidupan. Semua yang engkau tenun dalam imajinasimu, akan meninggalkan sebuah kesan yang tidak terhapuskan dalam pikiranmu dan membentuk sebuah gambaran dari ‘duniamu’ dan kemudian engkau akan terikat padanya. Namun apapun jenis karaktermu hari ini, hal ini pastinya dapat dimodifikasi dengan merubah pola pikiranmu. Tidak ada kejahatan yang tidak bisa diperbaiki. Bukanlah perampok yang bernama Angulimala berubah menjadi seorang yang baik oleh Buddha? Bukankah pencuri yang bernama Rathnakara menjadi Resi Valmiki? Engkau memiliki jangkauanmu, kapasitas untuk menantang kecenderungan jahatmu sendiri  dan merubahnya. Dengan pelayanan yang tanpa mementingkan diri sendiri, tanpa keterikatan, bhakti dan doa, kebiasaan-kebiasan lama dapat dibuang dan kebiasaan baru yang membawamu sepanjang jalan Tuhan dapat ditanamkan. [Prema Vahini, Ch 2]

-BABA

No comments:

Post a Comment