Monday, June 18, 2018

Thought for the Day - 17th June 2018 (Sunday)

Forms of worship, or the phraseology of adoration, or the style of address may vary, but all religions are directed towards the same consummation. The same bloodstream circulates in all the limbs of the body. The same divine stream activates the entire Universe. Visualise that supreme Architect, that incomprehensible Designer, that unseen Lifegiver. This is spoken of as the realisation of the Fatherhood of God and the Brotherhood of Man. Do not get entangled in the business of living. In your struggle for survival and success, do not forget the God that made life possible. Sow the seeds of love, after preparing the soil of your heart by removing the weeds. Watered by faith, let them grow and yield the blossoms of fortitude (sahana). Then you are assured of the fruit - Shanti or peace. This is the task, this is the duty - this has to be your vow!


Bentuk ibadah, atau cara menyampaikan perasaan dalam ibadah, atau jenis cara penyampaian mungkin berbeda dan berbagai jenis, namun semua agama mengarah pada penyempurnaan yang sama. Aliran darah yang sama mengalir di dalam semua organ tubuh. Aliran keilahian yang sama mengaktifkan seluruh alam semesta. Bayangkan pencipta yang agung itu, designer yang di luar jangkauan pemahaman, pemberi hidup yang tidak terlihat. Hal ini dinyatakan sebagai kesadaran akan keyakinan pada Tuhan dan persaudaraan manusia. Jangan terjerat dalam bisnis hidup. Dalam usahamu untuk tetap bertahan hidup dan sukses, jangan melupakan Tuhan yang membuat hidup menjadi memungkinkan. Taburlah benih cinta kasih, setelah mempersiapkan lahan hatimu dengan menghilangkan rumput-rumput liar. Siram dengan air keyakinan, biarkan benih itu tumbuh dan menghasilkan bunga ketabahan hati (sahana). Kemudian engkau dipastikan mendapatkan buahnya – yaitu kedamaian atau Shanti. Ini adalah tugas dan kewajiban – ini seharusnya yang menjadi janjimu! [Divine Discourse, Jul 7, 1968]

-BABA

No comments:

Post a Comment