Friday, August 17, 2018

Thought for the Day - 14th August 2018 (Tuesday)

The eyes, the ears, the nose and the hand are the different limbs of the body. Body is a limb of the society. Society is a limb of mankind. Mankind is a limb of nature. Nature is a limb of God. It is because of the impact of modern education that man is misusing his limbs. The Vedas teach that all the education that one acquires should be utilised for the welfare of society. The Vedas say, Sarvaloka hite ratah (one should involve in the service of society). Sarvajnanopa sampannah (one should be a treasure of wisdom), and Sarva samudita gunaihi (one should cultivate all good qualities). After education, one should work for the welfare of society and the world at large. One should not have the narrow feeling that one’s family alone should be happy. Without the world, where is the family? Man and his family are dependent on society and the world at large. So, the individual and the family can be happy only when the world is safe and secure.


Mata, telinga, hidung, dan tangan adalah organ yang berbeda dari tubuh. Tubuh adalah organ dari masyarakat. Masyarakat adalah organ dari umat manusia. Umat manusia adalah organ dari alam. Alam adalah sebuah organ dari Tuhan. Karena dampak dari pendidikan modern manusia menyalahgunakan organ-organnya. Weda mengajarkan bahwa semua pendidikan yang seseorang raih seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Weda menjelaskan, Sarvaloka hite ratah (seseorang seharusnya terlibat dalam pelayanan masyarakat). Sarvajnanopa sampannah (seseorang seharusnya menjadi harta karun kebijaksanaan), dan Sarva samudita gunaihi (seseorang seharusnya meningkatkan semua sifat-sifat baik). Setelah pendidikan, seseorang seharusnya bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan dunia yang lebih luas. Seseorang seharusnya tidak memiliki perasaan yang sempit bahwa hanya satu keluarga saja yang bahagia. Tanpa dunia, dimana ada keluarga? Manusia dan keluarganya tergantung dari masyarakat dan dunia secara lebih luas. Jadi, individu dan keluarga hanya dapat bahagia ketika dunia aman. (Divine Discourse, Apr 14, 1999)

-BABA

No comments:

Post a Comment