Wednesday, December 12, 2018

Thought for the Day - 12th December 2018 (Wednesday)

The emperor of the Cholas sought to visit the Srirangam Gopuram temple, of which he had heard much. He got his chariot ready and moved forward many times in six months; but every time a recluse in ochre robes with a rosary around his neck and a halo around his head intercepted the vehicle. When the emperor alighted to honour him, he kept him engaged in conversation which was so enchanting that he forgot his journey and its goal. One day, when he lamented over his failure to fill his eyes with the glory of Srirangam, the Lord appeared before him and said: "Why do you lament? I am the Master who came to you so often as soon as you set out for Srirangam; recognise Me in all, that is the genuine pilgrimage to Srirangam." Consider all whom you meet as the Lord of Srirangam, your Master. Show untarnished Prema (love) towards all who come to you.


Kaisar dari Cholas mencoba untuk mengunjungi tempat suci Srirangam Gopuram, yang telah banyak didengarnya. Dia sudah mempersiapkan keretanya dan bergerak menuju ke tujuan berkali-kali dalam kurun waktu enam bulan; namun setiap saat seorang pertapa memakai jubah berwarna kuning tua dengan japa mala melingkar di lehernya dan sebuah lingkaran cahaya di sekitar kepalanya menahan perjalanan kereta itu. Ketika sang kaisar sangat menghormatinya, mereka terlibat dalam percakapan yang sangat menyenangkan sehingga sang kaisar lupa dengan perjalanan serta tujuannya. Pada suatu hari, ketika sang kaisar menyesali kegagalannya untuk bisa mendapatkan darshan dari keagungan Srirangam, Tuhan muncul dihadapannya dan berkata: "Mengapa engkau meratap bersedih? Aku adalah Guru yang begitu sering mendatangimu saat engkau melakukan perjalanan ke Srirangam; kenali diri-Ku dalam semuanya, itu adalah perjalanan suci yang sejati ke Srirangam." Anggaplah bahwa semua orang yang engkau temui adalah sebagai perwujudan Tuhan dari Srirangam. Tunjukkan kasih sayang yang tidak ternoda (Prema) kepada semuanya yang datang padamu. (Divine Discourse, Jan 14, 1967)

-BABA

No comments:

Post a Comment