Tuesday, December 25, 2018

Thought for the Day - 24th December 2018 (Monday)

What is it that people should acquire today? It is the broadening of the heart so that it may be filled with all-embracing love. Only then the sense of spiritual oneness of all mankind can be experienced. Out of that sense of unity will be born the love of God. This love will generate pure bliss in the heart that is boundless, indescribable and everlasting. For all forms of bliss, love is the source. A heart without love is like a barren land. Foster love in your hearts and redeem your lives. Whatever your scholarship or wealth, they are valueless without love. Without devotion all other accomplishments are of no avail for realising God. Men aspire for liberation. True liberation means freedom from desires. Today people cannot go to forests for penance or engage themselves in meditation and other spiritual exercises. The easiest spiritual path for all people is to dedicate all their actions to God.


Apa yang seharusnya manusia peroleh hari ini? Yaitu memperluas hati sehingga dapat dipenuhi dengan kasih yang mencakup semuanya. Hanya dengan demikian perasaan kesatuan dalam spiritual pada semua manusia dapat dialami. Dari perasaan kesatuan akan lahir kasih pada Tuhan. Kasih sayang ini akan membangkitkan kebahagiaan yang suci di dalam hati yang tidak terbatas, tidak terlukiskan dan kekal. Untuk semua bentuk kebahagiaan, kasih sayang adalah sumbernya. Hati tanpa kasih adalah seperti tanah yang tandus. Kembangkan kasih di dalam hatimu dan sucikan hidupmu. Apapun kesarjanaan atau kekayaanmu, semuanya itu tidak ada nilainya tanpa kasih. Tanpa bhakti maka semua pencapaian adalah sia-sia untuk menyadari Tuhan. Manusia mengharapkan akan kebebasan. Kebebasan yang sejati berarti bebas dari keinginan. Hari ini manusia tidak bisa pergi ke dalam hutan untuk melakukan olah tapa atau bermeditasi serta latihan spiritual yang lainnya. Jalan spiritual yang paling mudah bagi semua orang adalah dengan mendedikasikan seluruh perbuatan mereka kepada Tuhan. (Divine Discourse, Dec 25, 1994)

-BABA

No comments:

Post a Comment