Monday, December 10, 2018

Thought for the Day - 9th December 2018 (Sunday)

Some people are envious of the high standard of living experienced by people living in rich nations, but the poverty of India is much more congenial to the good life than the luxurious and vainglorious life of the west. The sea has a vast expanse of water, but can it quench the thirst of man? Similarly, however much riches and comfort a person may possess, if they have not cultivated detachment, all they’ve accumulated is but sheer waste. Detachment from sensual pleasures and objective pursuits helps the growth of Love towards God and the Godly. When you realise that God is in you, you will value yourself much more, for when you know that the piece of 'glass' you picked up is diamond, you will secure it in an iron safe, isn’t it? Similarly know that each one of you are carefully carved by a sculptor to become a charming idol of God, and conduct yourself accordingly.


Beberapa orang merasa iri hati dengan standar hidup yang tinggi yang dialami oleh mereka yang ada di negeri kaya, namun kemiskinan di India adalah lebih menyenangkan bagi kehidupan yang baik daripada kehidupan yang mewah dan angkuh di dunia barat. Laut memiliki hamparan air yang sangat luas, namun apakah air laut bisa menghilangkan rasa haus manusia? Sama halnya, betapapun kaya atau kesenangan yang dimiliki seseorang, jika mereka tidak mengembangkan tanpa keterikatan, maka semua yang mereka kumpulkan adalah kesia-siaan belaka. Tanpa keterikatan dari kesenangan sensual dan pengejaran objek membantu pertumbuhan cinta kasih pada Tuhan dan kehidupan yang saleh. Ketika engkau menyadari bahwa Tuhan bersemayam di dalam dirimu, engkau akan menilai dirimu sendiri lebih besar lagi, pada saat engkau mengetahui bahwa serpihan gelas yang engkau ambil itu adalah “permata”, engkau akan menyimpannya dalam brangkas besi. Sama halnya dengan mengetahui bahwa setiap orang darimu dibentuk secara hati-hati oleh sang pemahat untuk menjadi bentuk yang menawan dari Tuhan, dan bertingkah laku sesuai dengan hal itu. (Divine Discourse, Jan 1, 1967)

-BABA

No comments:

Post a Comment