Thursday, January 17, 2019

Thought for the Day - 15th January 2019 (Tuesday)

On Sankranti, it is a custom to offer a mixture of jaggery and sesame seeds (til) to all. Jaggery is sweet and is a symbol of love. Til is also known as sneha, which means friendship. Therefore, the offer of the jaggery-til mixture means offering ‘love surcharged with friendliness’ to people. The message of Sankranti is the promotion of love among one's kith and kin and friends by all of them coming together to celebrate this festival. Develop harmony towards everyone. Much of what passes for friendship today consists in associating with persons when they are affluent and benefiting from their wealth. When they are in distress, the same persons will not even look at them. This is not true friendship. True friendship must emanate from the heart and should remain unaffected by weal or woe. In fact, God alone can be an unfailing friend in all situations. He is with you, above you, below you, beside you and around you.


Pada perayaan Sankranti, ada sebuah adat untuk mempersembahkan campuran dari gula merah dan biji wijen (til) kepada semuanya. Gula merah adalah manis dan simbol dari cinta kasih. Til juga dikenal dengan nama sneha, yang berarti persahabatan. Maka dari itu, persembahan berupa campuran dari gula merah dan biji wijen mengandung arti ‘cinta kasih diliputi dengan keramahan’ kepada orang-orang. Pesan dari Sankranti adalah meningkatkan cinta kasih diantara para sahabat dan teman dimana mereka semua akan datang bersama-sama untuk merayakan perayaan ini. Kembangkan kerukunan kepada setiap orang. Banyak yang menganggap persahabatan pada saat sekarang hanya berkaitan dalam pergaulan dengan orang-orang ketika mereka sejahtera dan mendapatkan manfaat dari kekayaan mereka. Ketika mereka dalam kesulitan, orang-orang yang sama tidak akan bahkan melihat mereka. Hal ini bukanlah persahabatan yang sejati. Persahabatan yang sejati harus muncul dari hati dan seharusnya tetap tidak terpengaruh dari untung dari rugi. Sejatinya, hanya Tuhan yang bisa menjadi sahabat yang selalu ada dalam keadaan apapun. Tuhan adalah bersamamu, diatasmu, dibawahmu, disampingmu, dan disekitarmu. (Divine Discourse, Jan 15, 1992)

-BABA

No comments:

Post a Comment