Friday, January 25, 2019

Thought for the Day - 21st January 2019 (Monday)

Learn to live in harmony and unity. The village (society) is to the villagers (members of the society) what the body is to the individual. Every organ in the body functions in cooperation with every other part. If the foot steps on a thorn, the eye feels the pain and sheds tears. If the eye notices a thorn or stone on the road, it warns the foot to avoid it. Villagers should develop the same sense of unity and share their joys and troubles as one organic body. There is nothing you cannot achieve with unity as your strength. With purity and unity, you can unravel your Divinity and develop genuine devotion to God. You should fill your hearts with love and make your lives holy and purposeful. When everyone works in this spirit of unity and charity, the village would become a model for all the rest.


Belajarlah untuk hidup dalam kerukunan dan persatuan. Desa (masyarakat) adalah untuk penduduk desa (anggota masyarakat) seperti halnya tubuh adalah untuk individual. Setiap organ dalam tubuh berfungsi dalam kerjasama dengan setiap bagian yang lainnya. Jika kaki menginjak sebuah duri, mata merasakan rasa sakit dan meneteskan air mata. Jika mata melihat duri atau batu di jalan, mata memperingatkan kaki untuk menghindarinya. Penduduk desa seharusnya mengembangkan perasaan persatuan yang sama dan berbagi suka cita serta masalah yang ada sebagai sebuah tubuh yang hidup. Tidak ada yang tidak dapat engkau raih dengan persatuan sebagai kekuatanmu. Dengan kesucian dan persatuan, engkau dapat mengungkapkan keilahianmu dan mengembangkan bhakti yang sejati pada Tuhan. Engkau seharusnya mengisi hatimu dengan kasih dan membuat hidupmu suci dan penuh tujuan. Ketika setiap orang bekerja dalam semangat persatuan dan kemurahan hati, desa akan menjadi model bagi yang lainnya. - Divine Discourse, May 22, 1986

-BABA

No comments:

Post a Comment