Friday, July 26, 2019

Thought for the Day - 25th July 2019 (Thursday)

Every second is a new moment in your life. Utilise it to purify your heart and fill it with love. You will then realise that God is yours and you are filled with divine love. True devotion is the only method to realise the Divine. Devotion means love of God without any desire for reward. Such devotion can be developed only through good conduct. There can be no devotion without righteousness. Purity of mind is an essential for enjoying Divine Bliss just as purity of body is essential for bodily health. Higher than all the knowledge that can be acquired in the world is the Atma jnana (knowledge of the Self). There is nothing equal to the bliss that comes from Self-realisation. It is attained only when the ego-sense is destroyed and there is prayerful submission to the Divine. Prayers, again, are used for seeking fulfilment of material desires. Out of the millions who offer prayers, very few seek God Himself with pure hearts. 


Setiap detik adalah sebuah momen baru di dalam hidupmu. Gunakan ini untuk menyucikan hatimu dan mengisinya dengan kasih. Engkau kemudian akan menyadari bahwa Tuhan adalah milikmu dan engkau diliputi dengan kasih Tuhan. Bhakti yang sejati adalah satu-satunya metode untuk menyadari Tuhan. Bhakti berarti mencintai Tuhan tanpa keinginan untuk balasannya. Bhakti yang seperti itu dapat dikembangkan hanya melalui tingkah laku yang baik. Tidak akan ada bhakti tanpa kebajikan. Kesucian pikiran adalah mendasar untuk menikmati kebahagiaan ilahi seperti halnya kesucian tubuh adalah mendasar untuk kesehatan tubuh. Lebih tinggi dari semua pengetahuan yang dapat diraih di dunia adalah Atma jnana (pengetahuan diri sejati). Tidak ada yang dapat menyamai kebahagiaan yang muncul dari kesadaran diri. Hal ini hanya dapat dicapai ketika perasaan ego dihancurkan dan ada kepatuhan dalam doa kepada Tuhan. Doa, lagi-lagi digunakan untuk mencari pemenuhan keinginan material. Dari sejuta orang yang berdoa, sangat sedikit yang mencari Tuhan dengan hati yang suci. (Divine Discourse, Dec 31, 1983)

-BABA

No comments:

Post a Comment