Thought for the Day - 19th November 2019 (Tuesday)

Men in positions should discharge their duties commensurate with the salaries received. Women have been setting an example in this regard. Women are more determined, dedicated and devoted to their work at home and offices as compared to men. In countries like Malaysia, Singapore, Japan, Germany, etc., women are practising human values more than men. They are following Swami’s command under all circumstances. There are crores and crores of such sincere workers in the world. They are striving not for name and fame but for Swami’s love and grace. This proves that they received Swami’s teachings in its correct spirit. Embodiments of Love! Cultivate selfless love, take care of your health, and serve the society. Then God will confer on you the necessary strength and happiness. When God can make the dumb speak and the lame ascend mountains, why will He forsake those who are sincere and hardworking? 

Laki-laki dalam posisinya harus menjalankan kewajibannya sepadan dengan gaji yang diterimanya. Para perempuan telah memberikan teladan dalam hal ini. Para perempuan lebih memiliki keteguhan hati, dedikasi dan bhakti dalam pekerjaan mereka di rumah dan kantor jika dibandingkan dengan laki-laki. Di negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Jerman, dsb, para perempuan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan lebih daripada laki-laki. Para perempuan mengikuti perintah Swami dalam segala keadaan. Ada puluhan dan puluhan juta para pekerja yang begitu tulus di dunia. Mereka bekerja bukan untuk mendapatkan nama dan ketenaran namun untuk kasih dan rahmat Swami. Hal ini membuktikan bahwa mereka menerima ajaran Swami dalam semangat yang benar. Perwujudan kasih! Tingkatkan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, menjaga kesehatanmu dan layani masyarakat. Kemudian Tuhan akan memberkatimu dengan kekuatan dan kebahagiaan yang diperlukan. Ketika Tuhan dapat membuat yang bisu menjadi berbicara dan yang pincang dapat mendaki gunung, mengapa Swami akan mengabaikan mereka yang tulus dan bekerja keras? (Divine Discourse, Nov 20, 1998)

-BABA