Thought for the Day - 1st May 2020 (Friday)

Live a regulated and disciplined life. Real education must train one to observe these limits and restrictions. We take great pains and suffer privations to master worldly knowledge. We follow some regimen with strict care in order to develop the physique. Whatever our objective, we obey an appropriate code of discipline. What exactly are the gains of disciplined thought and conduct? The rules and regulations are elementary at first. Then, they enable one to be aware of regions beyond the reach of the senses. Later, one can journey beyond the reach of one’s mind, and beyond even the outermost walls of what is reachable by all powers enclosed in the human body. Finally, one realises and experiences the truth of Truth, namely, one is the One that is immanent in all, that is, in the entire cosmos. One is filled with bliss when fixed in this faith and in this awareness. 

Jalanilah hidup yang teratur dan disiplin. Pendidikan yang sejati harus melatih seseorang untuk mematuhi batasan dan larangan yang ada. Kita menerima rasa sakit yang sangat besar dan menderita kesulitan dalam upaya menguasai pengetahuan duniawi. Kita mengikuti beberapa aturan hidup dan perawatan ketat untuk mengembangkan bentuk badan. Apapun tujuan kita, kita mematuhi bentuk-bentuk disiplin tertentu yang sesuai. Apa sebenarnya keuntungan dari pemikiran dan tingkah laku yang disiplin? Aturan dan peraturan pada awalnya adalah hal dasar dan pendahuluan saja. Kemudian, hal ini memungkinkan seseorang untuk menyadari wilayah diluar jangkauan indera. Selanjutnya, seseorang dapat melakukan perjalanan melampaui jangkauan pemikiran manusia dan bahkan melampaui tembok yang paling jauh dari apa yang dapat dijangkau oleh semua kekuatan yang terdapat dalam tubuh manusia. Pada akhirnya, seseorang menyadari dan mengalami kebenaran dari Kebenaran, yaitu kita adalah Yang Maha Esa yang berada dalam segala sesuatu, dan di seluruh alam semesta. Seseorang akan dipenuhi dengan kebahagiaan ketika telah mantap dalam keyakinan dan kesadaran ini. (Vidya Vahini, Ch 7)

-BABA