Saturday, June 20, 2020

Thought for the Day - 18th June 2020 (Thursday)

The growing crop in the fields thirsts for rain. It sees the heavy rain clouds sail across the sky, but it cannot rise up to that altitude and drink the life-giving rain; nor can it bring the clouds down to the ground. Humanity too sizzles in the hot sun, the unbearable heat of ego and greed. It needs the rain of grace; it knows only then it can flourish in peace and joy. Just as the clouds form droplets and fall upon the fields that they choose to foster, the Formless Absolute individualises Itself, assumes form, and comes down in the midst of humanity to save and sustain - that is the secret of God (Madhava) coming down as man (manava), the cloud taking pity on the crop parching in the sun. Once the rains come, the sun has its uses! So too, when the grace of the Lord is gained, ego and greed can be put to profit by being made to flow into useful channels. 


Tanaman yang tumbuh di sawah sangat memerlukan air hujan. Tanaman itu menyaksikan awan hujan yang gelap bergerak di atas langit, namun tanaman itu tidak bisa naik sampai pada ketinggian langit dan menikmati air hujan pemberi kehidupan; dan tidak juga bisa membawa awan gelap itu turun ke tanah. Umat manusia juga tidak tahan di bawah terik matahari, panas yang tidak tertahankan dari ego dan ketamakan. Untuk itu diperlukan hujan rahmat; umat manusia mengetahui hanya dengan begitu dapat tumbuh dalam kedamaian dan suka cita. Sama seperti awan yang membentuk tetes-tetes air hujan yang jatuh di sawah yang telah dipilih untuk dikembangkan, Absolut yang tidak berbentuk membentuk dirinya sendiri, mengambil wujud, dan hadir diantara manusia untuk menyelamatkan dan menopangnya – itu adalah rahasia dari Tuhan (Madhava) datang ke dunia mengambil bentuk manusia (manava), awan merasa sangat kasihan dengan tanaman yang kering di bawah terik matahari. Sekali hujan turun, maka matahari memiliki kegunaannya! Begitu juga, ketika rahmat Tuhan didapatkan, ego, dan ketamakan dapat dimanfaatkan dengan dibuat mengalir ke saluran yang bermanfaat. (Divine Discourse, Jan 25, 1963)

-BABA

No comments:

Post a Comment