What is devotion? Who are devotees? Devotion is faith, steadiness, virtue, fearlessness, surrender, and absence of egoism. Worship done however elaborately and pompously is sheer waste of time and energy. Why pluck flowers and hasten their death? Some of you go round this Nilayam and satisfy yourselves that you have done so many circumambulations, but they can be called so only when your mind circles this place along with your feet. I notice that while your feet are taking you round by force of habit, your tongue blabbers about the faults of others, or the price of vegetables, or dishes you propose to cook for lunch. Before you start on your rounds, which you call pradakshina, give your mind as dakshina (thanksgiving offering) to the Resident of the temple, the Lord. That is the first thing to do, and perhaps the only thing to do.
Apakah pengabdian itu? Siapakah bhakta? Pengabdian adalah keyakinan, kemantapan, kebajikan, keberanian, penyerahan diri, dan tidak adanya egoisme. Pemujaan yang dilakukan secara rumit dan dengan penuh kemegahan hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Mengapa memetik bunga dan mempercepat kematiannya? Beberapa dari engkau mengunjungi Prashanti Nilayam ini dan memuaskan dirimu sendiri bahwa engkau telah mengelilingi begitu banyak perputaran, tetapi mereka dapat disebut demikian hanya ketika pikiranmu melingkari tempat ini bersama dengan kakimu. Aku perhatikan bahwa sementara kakimu membawa engkau berkeliling karena kekuatan kebiasaan, lidahmu mengoceh tentang kesalahan orang lain, atau harga sayuran, atau hidangan yang engkau usulkan untuk dimasak untuk makan siang. Sebelum engkau memulai putaranmu, yang engkau sebut pradakshina, berikan pikiranmu sebagai dakshina (persembahan ucapan syukur) kepada Tuhan. Itulah hal pertama yang harus dilakukan, dan mungkin satu-satunya yang harus dilakukan. (Divine Discourse, Jan 25, 1963)
-BABA
No comments:
Post a Comment