Sunday, March 21, 2021

Thought for the Day - 17th March 2021 (Wednesday)

Many devotees ask Me, “Swami, I want happiness.” Where is this happiness? Can you buy it in the market? Will any company supply you bliss? No! It is very much in you. You are not able to experience it since you do not have faith in yourself. You do not have love for God. Love is within you, but you are diverting it towards the world, not towards God. Worldly love is like passing clouds. Develop the love that is unwavering. It neither comes nor goes, it is in you always. Have unflinching faith in its existence. Question yourself, “Do I exist?” You get the reply, “Yes, I do exist.” That is the true faith. Here is a flower, a handkerchief, a tumbler. The word ‘is’ denotes true faith. Have faith in your existence, “I am.” That is true faith! You do not need to enquire into the nature of God or to search for Him. Have total faith in Him. 



Banyak bhakta bertanya pada-Ku, “Swami, hamba ingin kebahagiaan.” Dimana kebahagiaan ini berada? Dapatkah engkau membelinya di pasar? Akankah ada perusahaan yang menyediakan kebahagiaan untukmu? Tidak! Kebahagiaan itu ada di dalam dirimu. Engkau tidak mampu mengalami kebahagiaan karena engkau tidak memiliki keyakinan pada dirimu sendiri. Engkau tidak memiliki kasih untuk Tuhan. Cinta kasih ada di dalam dirimu, namun engkau mengarahkan cinta kasih kepada dunia, dan bukan kepada Tuhan. Cinta kasih duniawi adalah seperti awan yang berlalu. Kembangkanlah cinta kasih yang tidak tergoyahkan. Cinta kasih itu tidak datang dan juga tidak pergi, dan cinta kasih itu selalu ada di dalam dirimu. Milikilah keyakinan yang teguh pada keberadaan cinta kasih. Tanyakan pada dirimu sendiri, “Apakah diriku ada?” engkau akan mendapatkan jawaban, “Iya, diriku ada.” Itu adalah keyakinan yang benar. Ini adalah sekuntum bunga, sehelai sapu tangan, sebuah gelas. Kata ‘adalah’ menunjukkan keyakinan yang benar. Miliki keyakinan pada keberadaanmu, “sang Aku di dalam diri.” Itu adalah keyakinan yang benar! Engkau tidak perlu untuk melakukan penyelidikan pada sifat Tuhan atau mencari Tuhan. Miliki keyakinan yang penuh pada-Nya! (Divine Discourse, Sep 3, 1999)

-BABA

 

No comments:

Post a Comment