Thought for the Day - 18th May 2021 (Tuesday)

Whether the people whom you serve thank you or traduce you, you must gladly do the task allotted to you. For, you are serving yourselves, not them, remember. Bouquets or brickbats, receive them with equal calm. It is only those who identify themselves with the body who are exalted or pained; you must feel that you are the dehi, not the deha (the self, not the body) - that will give you the strength to serve best. While doing your work, do not argue that this particular bit is your jurisdiction and that other one is not; do not be sticklers for boundaries and limits. Support each other, supplement each other in joyful co-operation and strengthen each other. Act as an ideal satsanga (spiritual gathering), infusing into each other energy and enthusiasm. That does not mean that you should carry a greater burden than that allotted to you. Do not interfere wildly with what other people are doing or criticise others sullenly! 

Apakah mereka yang engkau layani mengucapkan terima kasih atau mengumpatmu, engkau harus dengan senang hati menjalankan tugas yang diberikan kepadamu. Karena, engkau sedang melayani dirimu sendiri dan bukan melayani mereka, ingatlah hal ini. Karangan bunga atau hinaan, terimalah keduanya dengan ketenangan yang sama. Hanya mereka yang mengidentifikasikan diri mereka dengan tubuh jasmani merasa benar-benar senang atau sedih; engkau harus merasa bahwa engkau adalah dehi, dan bukan deha (Diri sejati, dan bukan tubuh) – itu akan memberikanmu kekuatan untuk melayani dengan terbaik. Ketika sedang melakukan pekerjaanmu, jangan membantah bahwa bagian ini adalah kewenanganmu dan yang lainnya bukan; jangan menjadi kaku pada batasan. Saling mendukung satu dengan yang lainnya, saling melengkapi dalam kerja sama yang menyenangkan dan menguatkan satu dengan yang lainnya. Bertindaklah sebagai sebuah satsanga yang ideal (pertemuan spiritual), saling memberikan energi satu dengan yang lainnya dan juga semangat. Itu tidak berarti bahwa engkau harus memikul beban yang lebih besar daripada yang diperuntukkan bagimu. Jangan mengganggu apa yang orang lain lakukan atau mengritik yang lain dengan marah! (Divine Discourse, Feb 24, 1965)

-BABA