Friday, August 16, 2024

Thought for the Day - 1st August 2024 (Thursday)

Once Sage Narada appeared before Lord Vishnu and said: "Oh Lord! I move about in the three worlds and I know the past, the present and the future. If I want to convey to You any special information, to what address should I send it? I do not want Your temporary address. What is Your permanent address?" Vishnu replied: "Narada! Take down My permanent address: Mad-bhaktah yatra gayanti, tatra tishtami, Narada (Wherever My devotees sing My glories, I install Myself there)." People ascribe various abodes to the Lord: Vaikunta, Kailasa, Badrinath, Kedarnath and so on. All these are only ‘care of’ addresses. The direct address is only the heart of the devotee. As the Gita says: “The Lord dwells in the heart region of all beings." As the Lord is omnipresent, He is equally present in the heart of everyone. Hence the Lord is described as Atma-Rama - one who delights the Atma (the heart) by His presence! 


- Divine Discourse, Apr 14, 1989.

God is Ganalola and Ganapriya (one who is attracted by singing). Poems and prayers do not attract God as much as songs sung with devotion do.


Suatu hari Resi Narada menghadap pada Sri Wisnu dan berkata: "Oh Tuhan! Hamba telah mengelilingi tiga alam dan hamba mengetahui masa lalu, masa kini dan masa depan. Jika hamba ingin menyampaikan kepada-Mu sesuatu yang bersifat penting, kemana hamba harus mengirimkannya? Hamba tidak ingin alamat Tuhan yang sementara. Dimana alam Tuhan yang kekal?" Sri Wisnu menjawab: "Narada! catatlah alamat permanen-Ku: Mad-bhaktah yatra gayanti, tatra tishtami, Narada (dimanapun bhakta-Ku melantunkan kemuliaan-Ku, maka Aku ada disana)." Manusia memberikan berbagai jenis alamat untuk Tuhan: Vaikunta, Kailasa, Badrinath, Kedarnath dan sebagainya. Semua nama ini hanya alamat saja. Namun alamat langsung adalah hanya hati dari bhakta. Seperti halnya Bhagavad Gita mengatakan: “Tuhan bersemayam di dalam relung hati semua makhluk." Karena Tuhan adalah ada dimana-mana, maka Tuhan ada di dalam hati setiap orang. Oleh karena itu Tuhan dijelaskan sebagai Atma-Rama – yang memikat Atma (hati) dengan kehadiran-Nya! 


- Wejangan Bhagavan, 14 April 1989.

Tuhan adalah Ganalola dan Ganapriya (yang tertarik pada nyanyian). Puisi dan doa tidak menarik Tuhan sebesar lantunan lagu yang dinyanyikan dengan penuh bhakti

No comments:

Post a Comment