Friday, August 16, 2024

Thought for the Day - 24th May 2024 (Friday)

You must cultivate love towards everyone, however distinct the character and capacity of each may be. Though the same blood flows through the entire body, the eye cannot smell, the ear cannot taste, and the nose cannot see. Do not over-emphasise the distinctions and quarrel. Emphasise the basic brotherhood and practise love. As sugar that has dissolved in the cup of water is invisible, but patent to the tongue in every drop, so too the Divine is invisible but immanent; capable of being experienced, in every individual, whether he is at the bottom or at the top. Do Namasmarana (repeated remembrance of the Lord); taste the sweetness that is in the heart of everyone, and dwell on His glory and compassion which those names summarise. Then, it will be easier for you to visualise Him in all, love Him in all, and adore Him in all. 


- Divine Discourse, Jul 31, 1967.

Serve man until you see God in all men; then, what you do will be elevated as Worship.


Engkau harus memupuk kasih kepada setiap orang, bagaimanapun perbedaan karakter dan kapasitas yang ada pada masing-masing orang. Walaupun darah yang sama mengalir di seluruh tubuh, mata tidak dapat menciumnya, telinga tidak dapat merasakannya, dan hidung tidak dapat melihatnya. Jangan terlalu menonjolkan perbedaan dan pertengkaran. Kuatkan pada dasar dari persaudaraan dan praktekkan kasih. Seperti halnya gula yang larut dalam secangkir air tidak terlihat, namun terasa jelas pada lidah dalam setiap tetesnya, begitu juga Tuhan adalah tidak terlihat namun tetap ada; mampu dialami, pada diri setiap individu, apakah dia ada di bawah atau di atas. Lakukan Namasmarana (mengingat Tuhan berulang kali); rasakan manisnya Tuhan dalam hati setiap orang, dan berdiamlah dalam kemuliaan dan welas asih-Nya yang mana terangkum dalam nama-nama itu. Kemudian, akan lebih memudahkan bagimu untuk memvisualisasikan-Nya dalam semuanya, kasihi Tuhan dalam semuanya, dan puja Tuhan dalam semuanya. 


- Divine Discourse, Jul 31, 1967.

Layani manusia sampai engkau melihat Tuhan dalam diri semua manusia; kemudian apa saja yang engkau lakukan akan dimurnikan sebagai ibadah.


No comments:

Post a Comment