Sunday, September 1, 2024

Thought for the Day - 28th August 2024 (Wednesday)

Krishna explained to Yashoda the reason why He preferred butter in Gopikas’ homes, to the butter offered by her. The hearts of Gopikas were pure and filled with selfless devotion to Krishna. Their devotion was superior to the maternal affection of Yashoda, which bore a taint of selfishness. Krishna told Yashoda: "I am attracted to the hearts of those who are pure and selfless." Krishna always eluded Gopikas after playing His mischief. But once, out of compassion for them, He wanted to provide a clue by which they could trace Him. One day they all lay in wait around their houses to catch Krishna. Krishna went into a house stealthily, broke a pot of milk and quietly hid Himself. Gopikas found that He had broken the pot, and they tried to trace Him. The milk-white steps which He left revealed to them His hide-out. Then, Krishna revealed to them the spiritual truth that, if they cling to the feet of the Lord, they will realise Him. "Follow My footsteps and you shall find Me," Krishna told Gopikas!


- Wejangan Bhagavan, Sep 04, 1996.

Krishna is not different from His teachings. The Gita is Krishna and Krishna is Gita.


Krishna menjelaskan kepada Yashoda alasan dibalik mengapa Krishna memilih mentega di rumah para Gopika daripada mentega yang diberikan oleh dirinya. Hati dari para Gopika adalah murni dan diisi dengan bhakti tanpa pamrih kepada Krishna. Rasa bhakti para Gopika adalah lebih tinggi daripada rasa sayang keibuan dari Yashoda, yang mana masih ada jejak mementingkan diri sendiri. Krishna berkata pada Yashoda: "Aku tertarik pada hati yang murni dan yang tidak mementingkan diri sendiri." Krishna selalu lolos dari para Gopika setelah memainkan kejailan-Nya. Namun sekali, karena rasa welas asih pada para Gopika, Krishna memberikan petunjuk cara menemukan-Nya. Suatu hari para Gopika menunggu di sekitar rumah mereka untuk dapat menangkap Krishna. Krishna masuk ke dalam sebuah rumah secara diam-diam, memecahkan sebuah kendi susu dan secara diam-diam bersembunyi. Para Gopika mendengar bahwa Krishna telah memecahkan sebuah kendi, dan mereka mencoba mengikuti jejak untuk menemukan Krishna. Jejak langkah kaki berwarna putih susu yang ditinggalkan oleh Krishna menuntun mereka pada tempat persembunyian-Nya. Kemudian, Krishna mengungkapkan kepada para Gopika kebenaran spiritual bahwa, jika mereka berpegang teguh pada kaki Tuhan maka mereka akan menyadari Tuhan. "Ikuti langkah kaki-Ku dan engkau akan menemukan-Ku," Krishna berkata pada para Gopika!


- Wejangan Bhagavan, 4 September 1996.

Krishna tidak berbeda dengan ajaran-Nya. Bhagavad Gita adalah Krishna dan Krishna adalah Bhagavad Gita.


No comments:

Post a Comment