Sunday, October 20, 2024

Thought for the Day - 24th September 2024 (Tuesday)

We walk in the thick dusk of evening when things are seen but dimly; a rope lies haphazardly on the path! Each one who sees it, has their own idea of what it is, although it is really just a rope! One steps across it, taking it to be a garland. Another takes it to be a mark made by running water and treads on it! A third person imagines it to be a vine, a creeper plucked off a tree and fallen on the path. Some are scared that it is a snake, right? Similarly, the one highest Brahman, without any change or transformation affecting It, being all the time It and It only, manifests as the world of many names and forms. The cause of all this is the dusk of delusion (maya). The rope might appear as many things — it might provoke various feelings and reactions in people; it has become the basis for variety. But it never changes into many; it is ever one! The rope is ever the rope! It doesn’t become a garland or a streak of water or a creeper or a snake. Brahman might be misinterpreted in a variety of ways, but it is ever Brahman only. 


- Ch 12, Gita Vahini

The illusion (Maya) is the wind, individuals are the waves, and the ocean is Sat-Chit-Ananda.


Kita berjalan di senja yang gelap pada malam hari ketika segala sesuatu terlihat samar; seutas tali tergeletak sembarangan di jalan! Setiap orang yang melihat tali ini, memiliki pandangan sendiri terkait benda apakah itu, walaupun itu sesungguhnya hanyalah seutas tali! Satu orang melangkahi tali itu dan menganggapnya sebagai kalung bunga. Sedangkan yang lainnya menganggap tali itu sebagai tanda yang dibuat oleh air dan melewatinya! Orang yang ketiga membayangkan tali itu sebagai tanaman sulur, tanaman merambat yang dipetik dari pohon dan terjatuh di jalan. Beberapa orang lainnya ketakutan karena membayangkan tali itu adalah seekor ular, bukan? Sama halnya, Brahman yang tertinggi, tidak adanya perubahan yang dapat mempengaruhi-Nya, sepanjang waktu sebagai Brahman dan hanya Brahman, mewujudkan diri-Nya sebagai dunia dengan banyak nama dan wujud. Penyebab dari berbagai jenis bentuk nama dan wujud ini adalah gelapnya khayalan (maya). Tali mungkin kelihatan dengan berbagai bentuk – dan tali itu juga bisa membangkitkan berbagai jenis perasaan dan reaksi dalam diri orang-orang; tali itu telah menjadi dasar dari semua jenis keragaman. Namun tali itu tidak pernah berubah menjadi banyak; tali itu tetaplah satu! Tali itu selamanya sebagai tali! Tali itu tidak menjadi kalung bunga atau aliran air atau tanaman sulur atau seekor ular. Brahman mungkin ditafsirkan dengan berbagai jenis cara, namun Brahman selamanya adalah Brahman. 


- Bab 12, Gita Vahini

Khayalan (Maya) adalah angin, setiap individu adalah gelombang, dan lautan adalah Sat-Chit-Ananda.

No comments:

Post a Comment