Saturday, December 15, 2007

Thoughts for the Day - 17th December 2007 (Monday)

What is the meaning of ‘Ceiling on Desires’? People become deluded by unlimited desires, and live in a dream world. It is most important to keep desires under control, to put a ceiling on them. People are spending too much money. Instead of spending inordinately for their own pleasure, one should be spending for the relief of the poor and the needy. This is the meaning of the ‘Ceiling on Desires’ programme. Do not make the mistake of thinking that giving away money is all that is needed, giving away to others while allowing your own desires to continue to multiply. Curtail your desires, for materialistic desires lead to a restless and disastrous life. Desires are a prison. One can be freed only by limiting one’s wants.

Apakah yang dimaksud dengan ‘Ceiling on Desires’ (pembatasan keinginan)? Banyak orang yang terhanyut dalam keinginannya yang tak pernah terbatas serta hidup dalam dunia mimpi. Sangatlah penting bagi kita untuk menjaga agar keinginan kita berada dalam kendali, yaitu dengan cara membatasinya. Orang-orang menghabis uang yang terlalu banyak (untuk memenuhi keinginannya). Daripada menghambur-hamburkan uang demi untuk kesenangannya semata-mata, adalah lebih baik bila engkau mengalokasikannya demi untuk meringankan beban penderitaaan mereka yang miskin dan yang membutuhkan pertolongan. Inilah arti sebenarnya dari program ‘Ceiling on Desires.’ Janganlah engkau menganggap bahwa memberikan uang saja sudah cukup, sebab apabila engkau membiarkan keinginanmu tetap bertambah secara tidak terkendali, maka usahamu itu adalah sia-sia belaka. Kurangilah keinginanmu, sebab keinginan materialistik hanya akan menjurus kepada kehancuran serta kehidupan yang kacau. Keinginan adalah bagaikan penjara. Engkau hanya bisa bebas bila engkau membatasi kemauanmu.

-BABA

No comments:

Post a Comment