Monday, January 28, 2008

Thoughts for the Day - 26th until 28th January 2008

An empty iron box gets value when it contains jewels; the body is honoured when it contains the jewels of consciousness and values known as 'virtues'. Life has to be lived through for the sake of the chance to unfold the virtues. Otherwise, man is a burden upon the earth, merely a consumer of food. Help to the needy has been described as the highest virtue and harming others has been condemned as sin.
Sebuah almari besi yang kosong akan menjadi sangat bernilai jikalau di dalamnya tersimpan perhiasan; demikian pula, badan jasmani ini dihormati hanya jikalau di dalamnya terdapat perhiasan dalam wujud kesadaran dan nilai-nilai luhur. Kehidupan ini haruslah dijalani dengan tujuan untuk mencari kesempatan guna membangkitkan nilai-nilai luhur tersebut. Jikalau tidak, maka manusia hanya merupakan beban bagi bumi ini, sebab ia tak lain hanya menghabiskan jatah makanan yang tersedia. Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan merupakan nilai luhur yang paling tinggi dan sebaliknya mencelakai orang lain dicela sebagai dosa (perbuatan yang salah).
-BABA

Men try to know everything about everybody else; but they do not try to know about themselves! The attempt to know about the Self is called 'Atma Vidya'. It is only through that knowledge that man can live in peace. For, when you know that all is Divine, you look upon all Creation with reverence and true Love; your heart is filled with supreme joy and the assertions of the ego are rendered ineffective. Man seeks joy in far places and peace in quiet spots; but the spring of joy is in his heart, the haven of peace is within him. Have faith in God, and in the correctness of moral living. Then you can have peace and joy, whatever may be the fare that fortune offers you.
Manusia mencoba untuk mengetahui segala sesuatu tentang setiap orang lain; padahal mereka sendiri tidak pernah mencoba untuk mengenali dirinya sendiri! Usaha untuk mengenali diri sendiri disebut sebagai 'Atma Vidya'. Kehidupan yang damai hanya bisa diperoleh bila manusia memiliki pengetahuan tersebut. Sebab apabila engkau mengetahui bahwa semuanya adalah Divine, maka engkau akan memperlakukan semuanya dengan rasa hormat dan cinta-kasih; hatimu akan ceria dan sang ego akan dibuat tak berdaya. Manusia mencari kesenangan di tempat yang nun jauh dan kedamaian di tempat-tempat yang sepi; padahal kedamaiannya justru ada di dalam dirinya sendiri. Milikilah keyakinan kepada Tuhan dan jalanilah kehidupan yang bermoral. Dengan demikian, maka kedamaian dan kegembiraan pasti akan engkau peroleh.
-BABA

Dharma is bound up with a great many variety of meanings and does not mean only duty, which pertains to one individual. Dharma is a body of principles that are fundamental to social stability and individual progress. It is eternal, same for everyone, everywhere. The birthplace of Dharma is the heart. What emanates from the heart as a pure idea, when translated into action, is Dharma, or to put it in simple words - "Do unto others as you would have them do unto you".
Dharma (nilai-nilai kebajikan) mengandung banyak makna dan tidak hanya diartikan sebagai tugas/tanggung-jawab (yang notabene hanya berkaitan dengan satu individu saja). Dharma adalah prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar stabilitas sosial dan kemajuan individu. Ia bersifat abadi, berlaku sama untuk setiap orang dan dimanapun juga. Tempat lahir Dharma adalah di dalam hati nurani. Sesuatu yang bersumber dari hati sebagai idealisme murni, ketika diterjemahkan dalam tindakan nyata, maka itulah yang disebut sebagai Dharma. Dengan perkataan lain: "Lakukanlah sesuatu kepada orang lain sebagaimana engkau berharap untuk diperlakukan oleh orang lain terhadapmu."
-BABA

No comments:

Post a Comment