Monday, June 18, 2012

Thought for the Day - 18th June 2012 (Monday)


Casting off the body is akin to shifting from one house occupied for some years to another. The act of shifting a home is physical, it does not affect you. So too births and deaths do not affect the eternal Paramatma (supreme soul) present within you. To escape this cycle of being born again and again, ‘Pranava’ (chanting of Aum) is a potent instrument. All the long years of life should be utilised for this final moment of consummation. Your mind should be fixed on Pranava when the body is being cast off. You belch the flavour of the food you have partaken; your last thought indicates the food you have fed on. Your Sadgathi (progress) is in accordance with your Sadhana (practice). Hence be aware of the need to fix your mind on holy thoughts when the body is got rid of. And this is possible when you immerse yourself in holy thought every moment, and practice it incessantly.

Meninggalkan badan jasmani dapat diibaratkan dengan berpindah dari satu rumah yang telah ditempati selama beberapa tahun kemudian ditempati oleh yang lainnya. Kegiatan pindah rumah ini adalah fisik, jadi tidak akan mempengaruhimu. Demikian juga kelahiran dan kematian tidak mempengaruhi Paramatma yang kekal yang ada dalam dirimu. Untuk menghindari siklus kelahiran yang berulang-ulang, 'Pranava' (chanting Aum) adalah instrumen yang paling manjur. Tahun-tahun kehidupanmu yang panjang hendaknya dimanfaatkan untuk melaksanakan hal ini. Pikiranmu hendaknya tetap pada Pranava (chanting Aum) sampai badan jasmani ini dilepaskan (meninggalkan raga). Sadgathi-mu (kemajuan) sesuai dengan Sadhana-mu (praktek spiritual). Oleh karena itu, engkau hendaknya menyadari perlunya untuk menetapkan pikiranmu senantiasa pada pikiran-pikiran yang suci sampai badan jasmani ini dilepaskan. Dan hal ini bisa terjadi hanya jika engkau senantiasa berpikir yang  suci setiap saat, dan mempraktekkannya dengan tanpa henti.
-BABA

No comments:

Post a Comment