Tuesday, June 19, 2012

Thought for the Day - 19th June 2012 (Tuesday)

It is good to attend discourses on the Geetha by learned scholars. However this is of no use if you lean on a pillar in the lecture hall and doze off. That is to say, it is not the sound, but the meaning that matters. It is not the ear, but the heart that must drink the nectar of Geetha and imbibe its essence. Seek and enjoy noble company (Sathsangam); but along with that, there also needs to be self-examination. Examine yourself to see how much you have succeeded in escaping from the senses, and getting close to God. The mind is like a wild elephant which can be tamed by the repetition of the Lord’s name. Do not feed it with conceit, envy, hatred and greed. Let the name of the Lord echo ever in the ear.

Adalah baik untuk menghadiri wacana/ceramah Geetha yang disampaikan oleh para bijaksana/terpelajar. Namun hal ini tidak ada gunanya jika engkau bersandar pada tiang di ruang kuliah dan tertidur. Yang terpenting adalah bagaimana engkau memahami makna-nya, bukan hanya sekedar mendengarkannya saja. Bukan hanya telinga, tetapi hati yang harus meminum nektar dari Geetha dan menyerap esensinya. Engkau hendaknya mencari dan mempunyai pergaulan yang  mulia (Sathsangam), tetapi bersamaan dengan itu, engkau juga perlu melakukan pemeriksaan diri. Periksalah dirimu untuk melihat berapa banyak engkau telah berhasil melarikan diri dari keinginan-keinginan panca indera, dan semakin dekat dengan Tuhan. Pikiran dapat diibaratkan seperti gajah liar; ini dapat dijinakkan dengan pengulangan nama Tuhan. Janganlah memberi ruang pada kesombongan, kebencian iri hati, dan keserakahan. Biarkan nama Tuhan selalu bergema di telinga.
-BABA

No comments:

Post a Comment