Wednesday, March 2, 2016

Thought for the Day - 1st March 2016 (Tuesday)

It is said, “The proper study of mankind is man”. You should cultivate the qualities of kindness and compassion. Only then does one deserve the title of human. You are not only people, but humanity! Today people use the word mankind or humanity without understanding its real meaning. One can rise to the level of the divine only if you develop virtues. God is not somewhere else, you are God. You are not different from God if you have a pure heart. God is the eternal charioteer, who is always present in your heart. He is only a charioteer and not the owner; you are the owner. Lord Krishna is called Parthasarathi because He became the charioteer (Sarathi) of Arjuna (Partha). Similarly, when you develop purity of heart and sacred feelings, God will be your charioteer and take you on the right path. Therefore choose God as your charioteer and lead an ideal life.


Dikatakan bahwa, “Penyelidikan yang tepat bagi umat manusia adalah manusia”. Engkau harus meningkatkan sifat kebaikan dan kasih sayang. Hanya dengan demikian seseorang bisa layak mendapatkan sebutan manusia. Engkau tidak hanya manusia, namun perikemanusiaan! Saat sekarang orang-orang menggunakan kata manusia atau perikemanusiaan tanpa memahami maknanya yang sejati. Seseorang dapat meningkat pada tingkat keillahian hanya jika engkau mengembangkan kebajikan. Tuhan bukan ada di sebuah tempat yang lain, engkau adalah Tuhan. Engkau tidak berbeda dengan Tuhan jika engkau memiliki hati yang suci. Tuhan adalah pengemudi kereta yang kekal, yang selalu hadir di dalam hatimu. Beliau hanyalah pengemudinya saja dan bukan pemiliknya; engkau adalah pemiliknya. Sri Krishna disebut dengan Parthasarathi karena Beliau menjadi pengemudi kereta (Sarathi) dari Arjuna (Partha). Sama halnya, ketika engkau mengembangkan kemurnian hati dan kesucian perasaan, Tuhan akan menjadi pengemudi keretamu dan menuntun pada jalan yang benar. Maka dari itu pilihlah Tuhan sebagai pengemudimu dan menuntunmu pada sebuah hidup yang ideal. (Divine Discourse, 10 July 1996)

-BABA

No comments:

Post a Comment