Thursday, March 3, 2016

Thought for the Day - 2nd March 2016 (Wednesday)

Your mind, destiny, position, and wealth (mati, gati, stiti, and sampatti), are gifts of God. You must use it to develop the qualities of equality, solidarity, integrity, and amity. But people today have changed their mind (mati) into a wicked mind (durmati). It is your mind (mati) that makes you a good or bad person. Improper use of mind will make you egoistic. Modern youth and students aspire for wealth, friendship, and high position but not virtues, and indulge in ostentation. Many students waste their time in bad company, bad thoughts, and bad behavior. Brass and gold, both look alike. But a vessel of brass makes much more noise than one made of gold. Students should not indulge in showmanship and tall talk. Always talk sweetly and softly, with humility. You cannot always oblige, but you can always speak obligingly. Always talk lovingly and respectfully, and conduct yourself fittingly as an ideal devotee, an ideal student.


Pikiran, nasib, jabatan, dan kekayaanmu (mati, gati, stiti, dan sampatti), adalah hadiah dari Tuhan. Engkau harus menggunakannya untuk mengembangkan kualitas kesamaan, solidaritas, integritas, dan persahabatan. Namun saat sekarang manusia telah mengubah pikiran mereka (mati) menjadi pikiran yang jahat (durmati). Merupakan pikiranmu yang membuat dirimu menjadi orang yang baik atau buruk. Salah menggunakan pikiran akan membuat dirimu menjadi egois. Anak muda dan pelajar modern mengharapkan kekayaan, persahabatan dan jabatan yang tinggi namun tidak dengan kebajikan, dan menurutkan kesenangan diri dalam kesombongan. Banyak pelajar yang menyia-nyiakan waktu mereka dalam pergaulan yang buruk, pikiran yang tidak baik, dan tingkah laku yang buruk. Kuningan dan emas keduanya kelihatan sama. Namun sebuah bejana dari kuningan membuat banyak suara daripada bejana dari emas. Para pelajar seharusnya tidak menurutkan kesenangan hati dalam pamer dan pembicaraan yang muluk-muluk. Selalulah berbicara dengan lembut dengan kerendahan hati. Engkau tidak bisa selalu membantu, namun engkau dapat selalu bicara dengan sepenuh hati. Selalulah berbicara dengan kasih dan penuh hormat serta jalankan hidupmu sesuai sebagai bhakta yang ideal, seorang pelajar yang ideal. (Divine Discourse, 10 July, 1996)

-BABA

No comments:

Post a Comment