Saturday, June 10, 2017

Thought for the Day - 10th June 2017 (Saturday)

Recognising the supremacy of action, you must see that everything you do is pure and holy. Action is not limited to what you do with your hands. What you hear, what you see, what you speak and even what you think — all of these constitute action. This means that the things you see, the words you hear, the thoughts you think and the words you speak must all be pure. All that you take in through your five senses should be wholesome and pure! Only then can you have a ‘satvic’ (pure) nature. Devotion should not be confined to bhajans or exhibiting a yearning for Swami. You are the architect of your own destiny. Fill every one of your actions with devotion, suffuse them with righteousness and dedicate them to the Divine. If you follow this, your life will become sanctified and you may not have a rebirth at all. This is My benediction to all of you.


Mengenali keunggulan dari tindakan, engkau harus melihat bahwa segala sesuatu yang engkau lakukan adalah suci dan murni. Perbuatan tidak dibatasi hanya pada apa yang dilakukan oleh tanganmu saja. Apa yang engkau dengar, apa yang engkau lihat, apa yang engkau katakan dan bahkan apa yang engkau pikirkan – semuanya ini mendasari perbuatan. Hal ini berarti bahwa hal-hal yang engkau lihat, kata-kata yang engkau dengarkan, ide atau gagasan yang engkau pikirkan, dan perkataan yang engkau ucapkan semuanya harus suci. Semua yang engkau serap melalui lima indriamu seharusnya bermanfaat dan suci! Hanya dengan demikian maka engkau bisa memiliki sifat alami yang satvik atau murni. Bhakti seharusnya tidak hanya dibatasi pada bhajan saja atau mengungkapkan kerinduan pada Swami. Engkau adalah arsitek pada nasibmu sendiri. Isilah setiap tindakanmu dengan bhakti, liputi setiap perbuatanmu dengan kebajikan dan persembahkan semuanya kepada Tuhan. Jika engkau mengikuti ini maka hidupmu akan menjadi suci dan engkau mungkin sama sekali tidak perlu lahir kembali. Ini adalah doa-Ku untukmu semuanya. (Divine Discourse, Feb 21, 1988)

-BABA

No comments:

Post a Comment