Saturday, June 3, 2017

Thought for the Day - 3rd June 2017 (Saturday)

Education must assume full responsibility and impact students’ moral and spiritual life. Imparting technical skills and worldly information alone is not enough; moral and spiritual education must supplement them. People pay huge attention today only to their own selfish interests. This must change. Your attitude must be not what you can get from others, but what you can give to others – make that your focus! The idea that a posh bungalow with expensive furniture, exquisite dining table or a heavy pay package from abroad is the ideal to be worked for should be given up. This ideal breeds evil. Inspire youth to set as their ideal - hands dedicated to hard work, heads dedicated to service and hearts dedicated to compassion. Your goal must be that no one should suffer harm or pain through your words or deeds. For when another is hurt by us, what really happens is insult and injury to our own true human nature.


Pendidikan harus mengambil tanggung jawab penuh dan memberikan pengaruh yang kuat dalam kehidupan moral dan spiritual murid. Hanya menyampaikan keahlian bersifat teknis dan informasi duniawi tidaklah cukup; moral dan pendidikan spiritual harus ditambahkan pada mereka. Manusia memberikan perhatian yang sangat besar hari ini pada kepentingan mereka sendiri. Hal ini harus dirubah. Sikapmu seharusnya tidaklah seperti apa yang bisa engkau dapatkan dari orang lain, namun apa yang dapat engkau berikan pada orang lain – buatlah itu yang menjadi fokusmu! Ide tentang bungalo (rumah peristirahatan di luar kota) yang mewah dengan perabotan yang mahal, meja makan yang sangat indah atau paket pembayaran yang berat dari luar negeri adalah ideal yang harus dihilangkan. Ideal ini mengembangkan kejahatan. Berikan inspirasi untuk para pemuda untuk menentukan ideal mereka – dimana tangan didedikasikan untuk bekerja keras, kepala didedikasikan untuk melayani dan hati didedikasikan untuk mengasihi. Tujuanmu seharusnya bahwa tidak ada seorangpun yang menderita atau sakit hati karena perkataan dan perbuatanmu. Karena ketika yang lain disakiti oleh kita, apa yang sebenarnya yang terjadi adalah menghina dan melukai sifat kemanusiaanmu yang sejati. (Divine Discourse, Mar 8, 1981)

-BABA

No comments:

Post a Comment