Monday, March 12, 2018

Thought for the Day - 11th March 2018 (Sunday)

The emperor of the Cholas sought to visit the Srirangam Gopuram Temple, of which he had heard much. He got his chariot ready and in the next six months tried to make this journey many times. But on every occasion a recluse in ochre robes with a rosary around his neck and a halo around his head intercepted the vehicle. When the emperor alighted to honour him, he kept him engaged in conversation which was so enchanting that he forgot his journey and its goal. One day, when he lamented over his failure to fill his eyes with the glory of Srirangam, the Lord appeared before him and said, "Why do you lament? I am the Master who came to you so often as soon as you set out for Srirangam; recognise Me in all, that is the genuine pilgrimage to Srirangam." Consider all whom you meet as the Lord of Srirangam, your Master. Show untarnished love towards all who come to you.


Kaisar dari Cholas berusaha untuk mengunjungi tempat suci Srirangam Gopuram, yang beliau banyak dengar tentang tempat suci ini. Beliau mempersiapkan keretanya dan dalam enam bulan berikutnya mencoba untuk melakukan perjalanan ini berkali-kali. Namun pada setiap kesempatan seorang pertapa dengan jubah oranye dengan sebuah japa mala di lehernya dan lingkaran cahaya di kepalanya mencegat keretanya. Ketika kaisar turun untuk memberikan hormat, kaisar mengajak pertapa itu dalam sebuah percakapan yang menarik sehingga kaisar lupa akan perjalanan dan tujuannya. Pada suatu hari, ketika kaisar meratapi kegagalannya untuk dapat menyaksikan keagungan dari tempat suci Srirangam, Tuhan yang bersemayam di sana muncul di hadapannya dan berkata, "Mengapa engkau meratap seperti itu? Aku adalah pertapa yang sering menemuimu saat engkau bergegas untuk pergi ke Srirangam; kenali Aku dalam semuanya, itu adalah perjalanan suci yang sejati menuju Srirangam." Anggap semua yang engkau temui sebagai Tuhan di Srirangam, sebagai junjunganmu. Perlihatkan kasih yang tidak ternoda kepada semua yang engkau temui. [Divine Discourse, Jan 14, 1967]

-BABA

No comments:

Post a Comment