Thursday, March 28, 2019

Thought for the Day - 28th March 2019 (Thursday)

Everyone is now seeking comfort and pleasure; that is the be-all and end-all of all efforts. If you tell a person that he can eat whatever he likes and as much as he likes, he will be delighted; but if you add that, as a consequence, he might develop some illness or other, he will treat you as an enemy. Control or regimen is never popular. But strength is derived only from control, restraint, and regulation. You become tough and capable of endurance only if you welcome hardships. Struggle, and you get the strength to succeed. Seek the basis for the seen, in the unseen. The tall skyscraper has a deep base reaching into the earth. This seen world has, as its base, the unseen Divine (Paramatma); your body is but the vehicle through which you can search, investigate, and discover that base!


Setiap orang pada saat sekarang sedang mencari kenyamanan dan kesenangan; itu adalah yang menjadi segalanya dan akhir dari semua usaha. Jika engkau mengatakan pada seseorang bahwa dia dapat makan apapun yang dia suka dan sebanyak yang dia suka, dia akan merasa sangat senang; namun jika engkau menambahkan bahwa sebagai akibatnya akan ada beberapa penyakit atau yang lainnya yang akan muncul, maka dia akan memperlakukanmu sebagai seorang musuh. Kontrol atau aturan hidup adalah tidak pernah populer. Namun kekuatan diperoleh hanya dari kontrol, pengendalian, dan aturan. Engkau menjadi tangguh dan mampu bertahan hanya jika engkau menerima kesulitan. Dengan berjuang maka engkau mendapatkan kekuatan untuk berhasil. Carilah dasar untuk bisa dilihat pada yang tidak terlihat. Gedung pencakar langit yang tinggi memiliki pondasi yang dalam ke dalam tanah. Dunia yang terlihat ini memiliki pondasinya yaitu Tuhan yang tidak terlihat (Paramatma); tubuhmu hanyalah wahana yang digunakan untuk mencari, investigasi, dan menemukan pondasi itu! (Divine Discourse, Nov 23, 1964)

-BABA

No comments:

Post a Comment