Wednesday, March 6, 2019

Thought for the Day - 6th March 2019 (Wednesday)

Take a lump of salt and drop it in water. The salt dissolves soon and disappears, though we know it exists in every drop. The lump cannot be found, but we know its presence by tasting the water. Similarly, God is present everywhere, though invisible. But, He can be known by the taste. You are the taste, the Divine droplet. This is the Truth - ‘That thou Art’. A tree has a trunk covered with bark and myriad roots to feed it and hold it firm. It has branches spreading in all directions, tapering into twigs. It has millions of leaves which breathe and borrow energy from the Sun. It fulfills itself by attracting bees to fertilise the flowers into seeds. All this variety of colour, fragrance, taste, smell and softness, of strength, toughness and tenderness has emanated from one single seed. Similarly, all creation emanated from God. This is the reality. Be firm in that faith.
Ambillah segumpalan garam dan jatuhkan ke dalam air. Garam akan larut segera dan tidak lagi kelihatan, walaupun kita mengetahui bahwa garam itu ada dalam setiap tetes air. Gumpalan garam itu tidak dapat ditemukan lagi, namun kita mengetahui keberadaannya dengan mencicipi air. Sama halnya, Tuhan ada dimana-mana, walaupun tidak terlihat. Namun, Tuhan dapat diketahui dengan dirasakan. Engkau adalah rasa dari tetes kecil Tuhan. Ini adalah kebenaran - ‘Tat Twam Asi’. Sebuah pohon memiliki sebuah dahan yang ditutupi dengan kulit kayu dan begitu banyak akar yang memberikannya makan dan menopangnya dengan kuat. Pohon ini memiliki cabang menyebar ke segala arah, dan semakin kecil menjadi ranting. Pohon ini juga memiliki jutaan daun yang bernafas dan meminjam energi dari matahari. Pohon melengkapi dirinya dengan menarik lebah untuk melakukan penyerbukan pada bunga menjadi benih. Semua jenis dari warna, keharuman, rasa, bau dan kehalusan, kekuatan, ketangguhan dan kelembutan muncul dari satu benih. Sama halnya, seluruh ciptaan muncul dari Tuhan. Ini adalah kenyataan. Mantaplah dalam keyakinan itu. (Divine Discourse, Jan 2, 1987)

-BABA

No comments:

Post a Comment