Friday, April 5, 2019

Thought for the Day - 4th April 2019 (Thursday)

A poet sang, "Keeping the child on her hip, the mother roamed in search of the child. She was peering into the face of every child to see if it was hers. She is an unripe fruit!" You all search for God like that mother. Why an unripe fruit? The unripe fruit is bitter, but when it ripens the sweetness comes from within. One can ripen only when the Divine in us is developed, after its discovery. Live in God, with God, live on God and for God. Drink God, eat God, see God, and reach God. God is the Truth, the substance, the Heart of Man. You are now recording My speech in the cassette. But can you see My voice or words now on the cassette? No. When you play it back, you can hear the words. So too, the body is the tape, the voice of God is immanent. Equip it with faith and tune it with Love. Then, you can imbibe My voice and words. A pure heart, a cleansed mind, and a God-filled consciousness will help you to listen to the voice of the Lord within you.


Seorang pujangga bernyanyi, "Dengan menggendong anaknya di pinggul, sang ibu berkeliling mencari anaknya. Sang ibu mengamati wajah setiap anak untuk melihat apakah anak itu adalah anaknya. Sang ibu adalah seperti buah yang tidak matang!" engkau semua mencari Tuhan seperti halnya ibu tersebut. Mengapa seperti buah yang tidak matang? Buah yang tidak matang adalah terasa pahit, namun ketika buah itu matang maka rasa manis muncul dari dalam buah itu. Seseorang dapat menjadi matang hanya ketika Tuhan di dalam diri kita dikembangkan, setelah ditemukan. Hiduplah dalam Tuhan, dengan Tuhan, Hidup berlandaskan pada Tuhan dan untuk Tuhan. Terima Tuhan, resapi Tuhan, lihat Tuhan dan capai Tuhan. Tuhan adalah kebenaran, intisari, hatinya manusia. Engkau sekarang sedang merekam perkataan-Ku dalam sebuah kaset. Namun dapatkah engkau melihat suara-Ku atau kata-kata itu dalam kaset? Tidak. ketika engkau memutarnya kembali maka engkau dapat mendengar kata-kata itu. Begitu juga, tubuh adalah pemutar kaset, suara Tuhan adalah tetap ada. Lengkapi dengan keyakinan dan selaraskan dengan kasih. Kemudian, engkau dapat merasakan suara dan kata-kata-Ku. Hati yang suci, pikiran yang bersih dan kesadaran yang diliputi keilahian akan membantumu untuk mendengarkan suara Tuhan di dalam dirimu. [Divine Discourse, Jan 08, 1983]

-BABA

No comments:

Post a Comment