Sunday, October 13, 2019

Thought for the Day - 12th October 2019 (Saturday)

Death comes swooping like the falcon on chicken feeding on the ground. How can I receive you to me? Do I not know your past and present, crime and punishment, achievements and rewards? I am not affected in any way by the arrival into the world of some or the departure from it of some others. I carry out what is just and righteous, at times modified by My grace. Live in the true nature of the Self (Atma tatwam); that will ensure peace (Shanti). With the poison of attachment and hatred inside you, how can you be healthy? If you experience the true nature of the Self, you will become Bhagawan (Divinity) Himself. That is why I address you as Divyatma Swarupulara. Each one of you must transform yourself to become Bhagawan by merging your separate individual soul (jiva) in the Ocean of the Universal Atma. My nature is Eternal Bliss. You must experience bliss by following My instructions and practising My teachings. 


Kematian datang menyambar seperti burung elang yang menyambar anak ayam yang sedang makan di tanah. Dia yang meninggal berdoa kepada-Ku agar menerimanya; mereka yang sedih akan kepergiannya berdoa kepada-Ku agar membuatnya tetap hidup. Aku mengetahui kedua gambaran ini yaitu masa lalu dan masa sekarang, kejahatan dan hukuman, pencapaian dan penghargaan, jadi Aku melakukan apa yang tepat, kadang-kadang diubah dengan rahmat-Ku. Aku tidak terpengaruh oleh kelahiran beberapa ke dunia atau kepergian dari beberapa orang. Hiduplah dalam sifat alami dari Jati diri (Atma tatwam); itu akan memastikan kedamaian (Shanti). Dengan racun keterikatan dan kebencian di dalam dirimu, bagaimana engkau dapat menjadi sehat? Jika engkau mengalami sifat yang sesungguhnya dari Atma, engkau akan menjadi Bhagawan (Dewata) itu sendiri. Itulah sebabnya mengapa Aku menyebutmu dengan Divyatma Swarupulara. Setiap orang darimu harus merubah dirimu sendiri menjadi Bhagawan dengan menyatukan jiwa individu ke dalam lautan Atma yang universal. Sifat-Ku adalah kedamaian yang kekal. Engkau harus mengalami kebahagiaan dengan mengikuti perintah-Ku dan menjalankan ajaran-Ku. (Divine Discourse, Oct 18, 1963)

-BABA

No comments:

Post a Comment